Perkara Dompet

1.6K 269 109
                                    

Sretttt ....

Tak! Tak!

Slak!

Bugh!

"Akh! Aiyaa!"

Sretttt, greb!

"Fyuhhh! Selasai ...." Xiao Zhan mengelap kasar keningnya yang bercucuran keringat setelah suara gaduh yang ditimbulkannya barusan. Pria itu sekarang tengah berdiri dengan berkacak pinggang memandangi hasil kerja kerasnya setelah acara menyeret dan mengikat sepenuhnya selesai.

Napasnya bahkan menjadi saksi bisu kalau butuh banyak tenaga untuk pekerjaan yang satu ini padahal ia masih harus memasak untuk makan malam.

"Wangji-Gē maaf, tapi ini satu-satunya jalan agar kita berdua selamat dari dosa. Ya Tuhan maafkan aku," monolog Xiao Zhan dramatis sembari memandang plafon putih apartemennya sekilas dan kembali menunduk memandang tubuh yang tak berdaya terduduk di sebuah kursi dengan diikat ke badan kursinya dan mulut diselotip.

Sekitar sejam lebih, Xiao Zhan tidak bisa melepaskan tubuhnya dari pelukan Lan Wangji. Akhirnya setelah berusaha sekuat tenaga, pria Lan itu akhirnya bisa diseret Xiao Zhan dari dapur ke ruang tamu.

Lan Wangji memandang sayu Xiao Zhan dengan tubuh anteng karena tidak bisa bergerak kesana-kemari sedangkan Xiao Zhan masih tidak tega dan belum juga beranjak dari tempatnya.

"Apa aku keterlaluan? Ah sudahlah, yang penting dia diam aku sudah aman," gumam Xiao Zhan menghela napas kasar dan hendak beranjak ke dapur tapi tubuhnya langsung melompat kaget ketika suara benda jatuh tiba-tiba terdengar dari belakangnya.

"AKH! AIYAAA PUNGGUNGKU!!!"

"We-Wei Wuxian?!"

🦋🦋🦋

Yubin keluar dari lift dan lantas menuju apartemen Wang Haoxuan dengan terburu-buru. Pria itu sama sekali tidak bisa menyembunyikan raut gelisahnya hingga sebuah pintu akhirnya terbuka dan menampakkan seseorang dari dalam yang memandang bingung.

"Yubin-Ge? Ada perlu apa sore begini kemari? Tum—Eh!" Song Jiyang terdorong ke dalam ketika tubuh Yubin langsung masuk begitu saja.

"Haoxuan ada 'kan?" Yubin melangkah hingga ruang tamu. "Wang Haoxuan kemari cepat!" pekik Yubin.

"Gē duduk dulu, tenangkan dirimu dan beri tahu aku ada apa—"

"Dia kenapa?" Li Bowen tiba-tiba muncul dari balik pintu salah satu kamar yang setengah terbuka di ikuti Wang Haoxuan.

Song Jiyang hanya menggeleng pelan dan kemudian memilih berlalu ke counter dapur untuk lanjut meniriskan mienya yang beberapa menit lalu sedang direbusnya.

"Tunggu, kalian bilang apartemen kalian beda lantai. Tapi kenapa kau keluar dengannya dari kamar itu?!"

Li Bowen mengerjap bingung dan kemudian terkekeh pelan, "Aku bosan di bawah jadi naik untuk main game dengannya, kau kenapa kemari?"

"Lalu Jiyang kenapa ada di sini—Jiyang apa kau kesini untuk main game juga?!" Yubin sedikit memekik terhadap punggung yang masih sibuk menaruh bumbu untuk mienya.

Wang Haoxuan akhirnya bersuara, "Dia hanya menumpang makan Gē, Gēgē kenapa tidak bilang kalau mau kemari?"

Setelah dirasa cukup menginterogasi ketiga orang itu Yubin akhirnya mengambil posisi duduk dan mulai menjelaskan maksud kedatangannya.

Double U - WangXiao [王消] | WangXian [忘羡] ✓✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang