32. Daniel's Dad

848 130 136
                                    

Daniel melemparkan kaleng soda yang sudah kosong ke tempat sampah

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Daniel melemparkan kaleng soda yang sudah kosong ke tempat sampah. Matanya menerawang ke arah langit-langit kamarnya. Pikirannya kalut. Sejujurnya, sejak pertemuan tak sengaja antara Seongwoo dan Hyoji hari itu, pikirannya tak pernah tenang. Dan sekarang beban pikirannya semakin bertambah karena ucapan Seongwoo.


“Kakak… Gak bakal dijodohin sama Hyoji kan?”


Setelah mengantarkan Seongwoo pulang tadi, pertanyaan itu terus berputar di kepalanya. Sebenarnya Daniel tidak tahu apa yang membuatnya uring-uringan seperti itu. Takut dijodohkan dengan Hyoji? Oh ayolah. Daniel bukan seorang yang lemah yang akan diam jika hal itu benar-benar terjadi.

Ia mengacak-acak rambutnya sebelum akhirnya bangkit dan menyambar jaket serta kunci motornya. Ia perlu sesuatu untuk menenangkan pikirannya. Sebelum menuju tempat tujuannya, terlebih dulu ia menghampiri Yuta dan Donghyun. Bermaksud untuk mengajak sahabat karibnya.


“Tumben lo ke sini lagi.” Ujar Yuta seraya melepas helm miliknya.

“Biasalah Yut. Kayak lo gak tahu si Daniel aja.”

"Sialan emang. Inget temen kalau lagi ada masalah aja."


Daniel hanya tersenyum tipis menanggapi ocehan Yuta dan Donghyun. Ia tahu ucapan itu hanya bualan semata. Seorang penjaga yang mengenal Daniel langsung melemparkan senyum padanya. Rasanya sudah lama sekali Daniel tidak berkunjung ke tempat itu. Daniel memang sudah tidak pernah lagi datang ke sana setelah berpacaran dengan Seongwoo.

Tempat itu masih sama. Keramaiannya, hiruk pikuknya, kebisingannya, semuanya tidak berubah. Mungkin hanya satu dua perabotan atau hiasan ruangan yang berganti. Mereka bertiga mengambil tempat di sebuah kursi dan langsung memesan minuman. 


"Jadi, lo ada masalah apa?" Tanya Yuta sembari membuka botol minumnya.

"Lo inget cewek yang waktu itu confess ke gue pas di kantin?"

"Yang mana? Cewek yang nembak lo kan banyak." Celetuk Donghyun.

"Yang rambutnya pendek."

"Oh si Hyoji. Iya inget gue. Kenapa emangnya? Jangan bilang lu oleng Dan?" Yuta berkata penuh selidik.

"Dengarin gue dulu bandar bokep!" Donghyun tertawa mendengar ucapan kesal Daniel. "Ternyata dia kenal sama bokap gue."

"Ya terus apa masalahnya? Biarin aja sih Dan kalau dia pengen jadi sugar baby bokap lo. Kapan lagi coba dapet nyokap tiri yang hot kayak dia." Yuta mengakhiri ucapannya dengan tawa.

"Bener-bener otak selangkangan lo." Donghyun menimpali ucapan Yuta sambil tertawa.

"Gue gak masalah kalau ucapan lo bener. Tapi waktu itu Seongwoo cerita ke gue kalau dia pernah gak sengaja ketemu sama Hyoji. Di situ Hyoji titip pesan buat gue. Katanya gue disuruh pulang sama bokap."

Bad Boy - Ongniel [END]Where stories live. Discover now