-Gerald's Affair- Keguguran?

12.2K 411 14
                                    


Celine's POV

Aku duduk di sebuah kursi rumah sakit. Ya sekarang aku berada dirumah sakit karena melihat keadaan Allura yang mengharuskanku membawanya kesini. Aku tidak tahu apa yang terjadi padanya, tapi ia berhasil membuatku ketakutan setengah mati. Jujur, sebenarnya aku tidak peduli dengan keadaannya tapi aku takut Gerald meninggalkanku karena ini.

Aku menatap ke arah pintu UGD dimana didalamnya terdapat Allura yang sedang ditangani. Aku berharap ia mati tapi aku juga berharap ia baik-baik saja. Aku ingin dia mati agar Gerald kembali menjadi milikku tapi aku ingin ia baik-baik saja agar Gerald tidak meninggalkanku.

Jika kalian ada diposisiku, apa yang akan kalian harapkan untuk terjadi pada jalang yang menggoda suami kalian. Berharap ia tetap hidup atau mati?

Aku tidak menghubungi siapapun termasuk Gerald, aku sangat takut ia akan sangat marah. Aku tidak berani menghubunginya sampai dokter memberitahu keadaan Allura.

Aku bangkit dari dudukku, entah kenapa jantungku berdetak 100kali lebih cepat dari biasanya. Sudah lebih dari 45 menit belum ada yang keluar dari ruangan itu. Ku langkahkan kakiku mendekat pada pintu.

"Kenapa lama sekali? apa dia mati?" batinku.

"Ya tuhan baru kali ini aku takut seperti ini, aku senang tapi juga takut".

Aku terus menatap pintu itu hingga pintu itu terbuka.

"Nyonya Winston" Aku segera tersadar dari lamunanku.

"Ya?" aku menjawabnya dengan cepat

"Anda keluarga dari Nyonya Allura?"

Aku menggelengkan kepalaku "Bukan, aku hanya mengenalnya" ia menatapku sebentar tapi aku melihat tatapannya yang seolah menunjukkan tatapan duka.

"Dia baik-baik saja?" tanyaku.
"Apa dia mati? maksudku meninggal?" tanyaku lagi.

"Bisa kau ikut ke ruanganku sebentar?" aku mengernyitkan dahiku kebingungan.

"Baiklah".

Dokter yang ku perkirakan berumur 50 tahun itu membawa ku keruangannya.

"Katakan dia kenapa?" ucapku tak sabaran ketika kami sudah sampai diruangannya.

"Jadi begini Nyonya--" dia menjeda kata-katanya membuatku semakin penasaran. Sumpah kalau saja dokter ini masih muda pasti aku sudah memakinya.

"Nyonya Adams mengalami pendarahan yang cukup hebat" ucapnya lalu menghela napas panjang.

"Ya aku sudah melihatnya tadi"

"Seharusnya dengan pendarahan sehebat itu ia bisa kehilangan janinnya, tapi janinnya cukup kuat sehingga keguguran itu bisa terelakkan. Tapi untuk saat ini janinnya sangatlah lemah akibat pendarahan yang dialami Sang ibu".

"Bagaimana ia bisa pendarahan?" ucapku.

"Setelah memeriksanya, saya dapat mengasumsikan jika Nyonya Allura terjatuh dan secara tidak sengaja perutnya terbentur dengan keras. Itulah yang menyebabkan terjadinya pendarahan" Penjelasannya membuatku terdiam karena akulah yang mendorong Allura dan menendang perutnya dengan cukup keras.

"Tapi dia baik-baik saja kan?" tanyaku.

"Untuk saat ini Nyonya Allura harus bedrest total dan tidak boleh melakukan aktifitas yang berat"

"Baiklah terima kasih dokter" ucapku lalu keluar dari ruangannya dan berjalan menuju ruangan tempat Allura ditangani, tapi dari jauh aku dapat melihat pintu ruangan itu yang terbuka. Aku langsung mendekat dan bertanya pada suster yang ingin menutup pintunya. Aku melihat sekilas kedalam ruangan itu dan tidak ada apa-apa disana, kosong"

Gerald's Affair [ON GOING]Where stories live. Discover now