With You [Sequel Ex Husband]

09.2. Tamu Yang Tak Diundang

SELAMAT MEMBACA ❤️

***

Pagi ini, Noah dan Naira dikejutkan oleh kedatangan Keanu dan juga Alaina.

Sebenarnya Naira tidak ikut terkejut, hanya Noah saja. Mengingat Naira tidak begitu mengenal teman-teman Noah.

"Apa kamu akan membiarkan mereka di depan pintu terus?" tanya Naira pada Noah. Jujur saja, ia sedikit tidak nyaman dengan tatapan Noah yang begitu tajam menatap satu persatu tamu yang datang.

"Ayo masuklah!" Naira memundurkan kursi rodanya, mempersilahkan mereka berdua masuk.

"Naira," desis Noah tajam.

"Mereka tamu. Tidak apa, Noah." Naira keras kepala.

Akhirnya Noah memilih berjalan menaiki tangga lantai dua, meninggalkan Keanu dan Alaina yang bersama Naira. Ah, lebih tepatnya dijamu oleh Naira.

"Lila, tolong bawakan minum ya," pinta Naira sangat sopan. Dan tingkah Naira yang begitu sopan dan lembut tak lepas dari perhatian Alaina yang terus-terusan dan terang-terangan menatap gadis itu.

"Kalian teman Noah ya? Maafkan sikap Noah yang begitu tidak ramah, mood nya sedang tidak bagus."

See, Naira terlalu baik.

"Aku Alaina, dan ini tunanganku Keanu," ucap Alaina lugas.

Kedua mata Naira terbelalak kaget, pantas saja Noah terlihat enggan menyapa mereka. Hei, pasangan yang selingkuh itu di hadapannya sekarang. Naira tidak tahu wajah Alaina dan Keanu, dan melihatnya secara langsung sekarang, ia bingung hendak bersikap seperti apa.

Naira tersenyum kikuk seraya menggaruk kepalanya yang tidak gatal. "Ah, begitu."

Sekarang apa? Naira kebingungan sendiri menyikapi kedua tamu tak diundang dan tak terduga ini. Jika tadi ia bisa santai dan ramah, sekarang tidak lagi. Justru ia semakin bingung bersikap.

"Kau istri Noah ya?" tanya Alaina.

Keanu menyikut lengan Alaina dan memberikan tatapan peringatan.

"Iya," jawab Naira kalem. Tidak ada yang harus ditutupi bukan? Tidak mungkin ia mengaku sebagai pembantu atau saudara sepupu Noah.

Alaina terkekeh sinis. "Gayanya seperti diselingkuhi, tapi ternyata dia nikah duluan. Terlihat juga, kalau Noah pasti bermain belakang juga, tak hanya aku," cibirnya pelan. Namun dapat di dengar oleh Naira.

"Alaina," tegur Keanu.

"Itu tidak benar. Kau salah menduga," tukas Naira dengan raut masam.

Tanpa mereka ketahui, Noah menatap mereka bertiga dari lantai atas. Telinganya tidak bermasalah apapun, dan ia mendengar pula cibiran Alaina terhadap dirinya.

"Aku heran, kenapa bisa Noah menikahimu? Kau cacat bukan?" Tanpa rasa bersalah Alaina kembali menanyakan hal dipikirannya.

Pertanyaan yang begitu keterlaluan. Kedua tangan Naira terkepal kuat, namun ia berusaha tersenyum tipis. "Ya aku memang memiliki kekurangan, tapi setidaknya aku tak pernah terpikirkan akan berselingkuh dari Noah."

Noah yang berada di lantai atas semakin geram mendengar hinaan Alaina pada Naira. Ia turun dengan tergesa-gesa. "Sudah cukup! Pergi kalian dari rumahku!"

"Kenapa kau kasar sekali? Kami hanya bertamu," ucap Alaina.

"Tamu yang tidak diundang, sudah seperti setan saja," pungkas Noah tajam.

"Pergi sekarang, atau aku akan memanggil satpam?" Satpam yang ia maksud adalah penjaga rumahnya.

Keanu berdiri dan menarik tangan Alaina agar ikut berdiri. "Kalau begitu kami pergi dulu, dan maaf."