IDOL (KookV)

3

Dahi jungkook berkerut melihat song kang yang mengusap sayang rambut v. Jangan lupakan senyuman sok manisnya yang dibalas dengan senyum manis v.

Dasar gimik! Padahal tidak ada fans disini. Cih...

Jungkook mendengus.

"Kalau sudah selesai, jangan lupa hubungi arasseo?"

Taehyung mengangguk, membuat rambut tebalnya yang memanjang bergerak-gerak.

"Aigoo... gemasnya..."

Song kang mencubit pipi taehyung. Membuat empunya mengerucutkan bibirnya kesal.

"Ehem... apa kita bisa memulai rekamannya? Waktuku tak selenggang itu ngomong-ngomong"

Jungkook menginterupsi dua sejoli yang berdrama di depannya. Sebelum jungkook muntah melihat drama cheesy secara live.

"Ah... miane..."

Song kang membungkuk badannya meminta maaf.

"Oh ya, JK boleh aku minta tanda tanganmu? Adikku sangat menyukaimu"

Jungkook cukup terkejut dan bingung harus membalas apa. Pasalnya, si kung kang ini orang nomer satu yang sangat ia benci, victory kim yang kedua.

"Ah, itu..."

"Wah ternyata uri jk sekeren itu sampai song kang-shi meminta tanda tangannya. Ayo tunggu apa lagi? Bukankah kau terburu-buru sekali?"

Manajer sejin menyela.

Mau tak mau jungkook mengambil kertas yang disodorkan si kang kang dan mengambil pen yang selalu tersedia di tas kecilnya.

"Yah... apa boleh buat... nasib seorang golden maknae of bts. Siapa nama adikmu song kang-shi?"

Jungkook berujar dengan sombongnya sambil membubuhkan tanda tangan.

"Song yena"

Sementara v sudah menahan emosinya sejak jungkook menginterupsi mereka berdua. V juga kesal, kenapa pula song kang seolah tak terpengaruh sama sekali dengan tingkah pongah jungkook?

"Kau benar JK-shi, BTS sudah mengharumkan nama korea bahkan asia. Selamat untuk nominasi grammy nya"

Song kang masih tetap tersenyum menanggapi. Senyum yang terlihat menyebalkan bagi jungkook.

Jungkook semakin kesal melihat song kang seolah tak terpengaruh sama sekali dengan ucapannya.

A, apa mungkin dia seorang penjilat?

Pikiran negatif jungkook semakin menjadi.

"Terimakasih tanda tangannya. Yena pasti sangat senang"

Lagi, si kang kang ini tersenyum menyebalkan. Jungkook memutar matanya jengah. Ia memaksakan senyumnya, agar tak menimbulkan rumor buruk tentangnya.

"Kalau begitu aku pamit dulu. Taetae, jangan lupa ya"

Taehyung yang sejak tadi menjadi penonton pun akhirnya kembali mendapat perhatian song kang.

"Oke hyungie, hati-hati"

Taehyung tersenyum lebar hingga wajah kotaknya terlihat. Manis sekali.

Song kang mengusap rambut taehyung sebelum berlalu.

"Hiyaa.... kalian sangat serasi"

Sejin berkomentar, disetujui oleh para produser di studio itu.

Taehyung hanya tersipu malu.

"Cih... cringe"

Celetuk jungkook.

"Mwo? Apa kau bilang?" Dan sayangnya, taehyung mendengar.