IDOL (KookV)

9

Berita dating v dan song kang belum ada konfirmasi maupun klarifikasi dari pihak agensi. Hal itu membuat para fans beramai-ramai berkumpul di depan agensi keduanya untuk meminta kejelasan. Sayangnya, fans dibiarkan menunggu tanpa kejelasan.

Begitupun yang di alami jungkook. Untuk melupakan masalahnya ia berlatih dua kali lipat lebih keras dari sebelumnya. Ia juga lebih sering berada di studio rekaman dari pada di dorm.

Manajer dan para hyung mengkhawatirkan keadaan jungkook yang tampak seperti robot tanpa nyawa.

Pada saat itulah, kim namjoon sebagai leader turun tangan.

Namjoon memasuki studio jungkook sambil mengetuk pintu dua kali untuk menyadarkan si pemilik studio. Namun empunya tetap fokus pada lembaran kertas berisi lirik.

"Bahkan suara ketukanku tidak cukup untuk mengalihkanmu dari duniamu?"

Pada saat itulah jungkook mengalihkan perhatiannya pada namjoon.

"Hyung? Sedang apa?"

Namjoon tersenyum sembari mengambil tempat di samping maknae.

"Wah... kau menulis lagu lagi? Keren sekali golden maknae kami" namjoon mengabaikan pertanyaan jungkook dan mulai membaca lirik pada kertas-kertas yang berserakan.

"Hyung..." jungkook hendak mengambil kertas-kertas itu namun ia urungkan.

"Itu masih berantakan" jungkook meringis sambil menggaruk tengkuknya kikuk.

"Kau tau jungkook? Lirik yang bagus adalah lirik yang tulus"

Jungkook hanya menghela napas karena selama disini namjoon hanya berbicara sendiri tanpa menanggapi jungkook.

Kali ini namjoon menatap tepat pada mata jungkook.

"Selesaikan"

"Tentu saja hyung, sebentar lagi..."

"Semuanya" namjoon menyela.

"Mwo?" Jungkook berkedip bingung.

"Semuanya jeon jungkook. Musik dan kim taehyung" namjoon tersenyum melihat wajah terkejut jungkook.

"Jujurlah tentang semuanya walaupun menyakitkan setidaknya mungkin itu yang ingin didengar"

Namjoon menepuk pundak jungkook lalu meninggalkannya mematung seorang diri.

Namun beberapa saat kemudian ia mengetik sesuatu dan segera bergegas keluar studio.

Kim seokjin

Bisakah kau membantuku?

*

*

*

Kim taehyung tak jauh berbeda dengan jungkook. Ia menerima hampir semua tawaran shooting iklan hingga hanya bisa istirahat 2 jam sehari.

Kali ini ia akan menandatangi kontrak di sebuah resto yang sudah disewa oleh calon kliennya untuk menghindari wartawan dan media.

"Masuklah dulu tae aku lupa membawa ponsel. Tempat dudukmu nomor 3 di lantai dua. Klien kita kali ini tidak suka keterlambatan"

Belum sempat taehyung menanggapi, seokjin sudah lebih dulu pergi meninggalkannya menuju parkiran mobil.

Mau tidak mau, taehyung menuruti perintah seokjin dan memasuki elevator sambil menutup tudung hoodienya.

Sesampainya di lantai dua, taehyung mengedarkan pandangan mencari tempat duduknya dan ternyata kliennya sudah datang namun seorang diri.