IDOL (KookV)

10 (END)

Alih-alih mengklarifikasi berita dating song kang dan V. Agensi justru memberitakan hubungan Victory Kim dan seorang idol di grup ternama, Jeon Jungkook BTS.

Kanal berita di seluruh media di korea dan dunia bertajuk sama. Dunia perfilman dan musik digegerkan oleh berita dating V dan jeon jungkook. Yang sebelumnya terkenal musuh bebuyutan.

Beberapa netizen meyakini bahwa berita itu hanya pengalihan issue dari berita dating song kang dan v. Tapi sebagian lainnya sangat bahagia mendengarnya, terutama para shipper yang sering mencurahkan imajinasinya lewat tulisan.

Siapa sangka kisah enemy to lover yang mereka bayangkan justru menjadi nyata. Namun bagi para penggemar "idol is mine" justru menyerukan kekecewaannya terhadap jungkook.

Dan war antar fans terjadi di dunia maya.

Taehyung yang asik membaca komentar-komentar netizen tak menyadari bahwa jungkook sudah berada di sampingnya. Rangkulan tangan jungkook pada pinggangnya menyadarkannya.

"Astaga... kau mengagetkanku" taehyung menghadiahi jungkook pukulan kecil di pahanya karena smartphonenya hampir saja terjatuh jika bukan jungkook yang menangkapnya.

"Apa yang kau baca sampai mengabaikan panggilanku?" Jungkook meletakkan dagunya di pundak taehyung sambil melihat layar handphone taehyung.

"Mereka lucu sekali bukan?" Taehyung menatap jungkook yang masih fokus pada layar hp taehyung. Ia menggelitik bawah dagu jungkook, kebiasaannya sejak lama.

"Lucu? Apa kau baik-baik saja dengan beberapa komentar pedas yang ditujukan padamu?" Jungkook menatap kekasihnya khawatir.

"Aku justru senang, karena hanya Victory kim yang memenangkan hati JK OF BTS"

Kim taehyung dengan bangga menyatakan kepemilikannya membuat jungkook menghadiahi kecupan di pipi roti taehyung dengan gemas.

"Justru aku yang beruntung karena berhasil memenangkan hati seorang aktor berbakat, tampan, cantik dan tentu saja sangat panas" jungkook berbisik rendah pada kata terakhirnya hingga membuat telinga yang bersangkutan memerah.

"Yak... jauh-jauh sana" taehyung yang salah tingkah mendorong jungkook menjauh.

Jungkook tertawa gemas sebelum mengangkat taehyung dan mendudukannya di pangkuannya. Taehyung menjerit kaget.

"Jangan jauh-jauh... aku masih merindukanmu" jungkook mendusel di ceruk leher taehyung. Sambil memberikan beberapa ciuman disana membuat kim taehyung meremas rambut jungkook menahan desahannya.

Agar tak terlalu jauh, mengingat ia akan ada shooting sebentar lagi maka taehyung mengungkapkan hal yang ingin ia sampaikan selama ini.

"Jungkook, dengarkan aku"

"Hmm?" Suara jungkook mulai serak dan ciumannya semakin menurun. Taehyung segera menari kepala jungkook menjauh.

"Dengarkan dulu, ada yang ingin kubicarakan"

Kali ini jungkook menyerah melihat tatapan serius kekasihnya.

"Aku minta maaf"

Jungkook mengangkat sebelah alisnya bertanya.

"Masalah kita dulu itu bukan sepenuhnya salahmu. Aku sadar kalau aku ikut andil di dalamnya. Kita dipertemukan di waktu yang sangat tepat namun mental kita belum siap. We were just teenager back then, yang hanya berpikir kalau cinta haruslah begini dan begitu. Pada kenyataannya cinta hanyalah sebuah rasa dan yang memperkuat sebuah hubungan adalah komunikasi dan kepercayaan.

Dan kita tidak memiliki itu semua dulu karena kita masih sangatlah muda. Maafkan aku yang kurang bersabar menghadapimu sebagai orang yang lebih tua. Kabur tanpa menyelesaikan masalah adalah tindakan pengecut dan kekanak-kanakan. And it was me. Maafkan aku jungkook, kau tau kalau pada saat itu aku berharap kau menemukanku. Aku menunggu penjelasanmu selama itu"