Story Of Arabella

Chapter 10

Hi apa kabar?
Maaf baru up ya!
Semoga suka!:')

HAPPY READING!
_______________________________

Mereka berdua terus berjalan menuju kelas rissa, karna katanya kevin ingin mengantar kakaknya ke kelas.Mereka menghiraukan semua celoteh unfaedah dari warga sekolah dan ada pula yang memvidiokan rissa dan kevin karna pakaian rissa yang tak seperti biasa dan wajah datarnya.

Hingga ada seorang gadis dari arah berlawanan entah sengaja atau tidak, gadis itu menabrakan dirinya pada rissa dan langsung jatuh terduduk.

Padahal tidak perlu sampai jatuh begitu juga sih orang gak terlalu keras kok tambrakannya.lebay-cibir rissa dalam hati.

Dan entah kenapa gadis yang jatuh itu badannya langsung gemetaran dan sedikit terisak.

Apa-apaan sih nih orang!

Mau caper?

Napa malah nangis gak gue apa-apain juga

"Ri-rissa a-aku minta maaf hiks, a-aku gak s-sengaja hiks...,"katanya terisak sambil mendonggakan kepala, dan terlihatlah wajahnya yang sembab karna menangis.Dia yang salah dia yang nangis, ada apaan y-pikirku

Lalu aku mengedarkan pandanganku ke sekeliling dan...

Gotca!

Mau bikin malu gue ternyata,

Dan gue sedikit membungkukkan badan dan melihat gadis itu tersenyum walaupun samar.

Ah licik juga ternyata, kita liat aja siapa disini yang bakal malu-batinku lalu menyeringai.

Plak

"LO APA-APAAN SIH!"bentak seorang pria pada rissa.Tapi rissa tetap diam tak bergeming dan malah menatap malas pria didepannya, membuat pria itu geram.

"ABANG YANG APA-APAAN!,"teriak kevin tak terima karna kakaknya ditampar dan dituduh seperti itu, dan kenapa kakaknya malah tetap diam.

"Gak papa ko kak, memang aku yang salah!,"kata gadis yang terduduk itu sambil memegang kaki kiri alvan.

Yeeu, emang lu yang salah

Yap!pria yang menampar rissa barusan adalah alvan.

"Lo itu bisa gak sih gak bully aluna terus!hah?!,"desis alvan sambil menatap tajam rissa, tapi hanya dibalas tatapan datar oleh sang empu.

"Dan lo itu gak tau apa-apa jadi gak usah nuduh-nuduh gue!"desis rissa tajam dan penuh penekanan.

"Gue tau kok lo itu sengaja dorong luna sampe jatuh!"ucap alvan tak kalah tajam.

"C.k emang lo liat kejadian awalnya gimana?hah?nggak kan?jadi gak usah nuduh-nuduh gue!"sinis rissa.

Anjirr kakak gue sejak kapan bisa adu bacot begitu-batin kevin kagum
_____________________
Gilaa si kevin gilaa!
_____________________
"Satu sekolah juga udah tau kali, kalo lo pasti bully aluna tanpa mereka liat kejadian awalnya!,"sinis alvan sambil menatap remeh rissa.

"Dan kalian semua hanya bisa mencibir gue cuma dari apa yang kalian lihat dan kalian dengar!"balas rissa tak kalah sinis.

"Dan kalian cuma bisa hina gue tanpa tau apa yang terjadi sebenarnya."

"Tapi it-,

"Dan yang kalian tau adalah bahwa gue yang sering bully dia kan?menurut gue itu hal wajar sih!"

"HAl WAJAR LO BILANG!, YANG LO BULLY ITU PACAR GUE SIALAN!"teriak rey murka, apa-apaan si rissa ini dia bilang bully aluna itu hal wajar, emang gila.

"Yap dan yang lo teriakin ini adalah tunanangan lo kalo lo lupa!and stop it!"ucap rissa santai

"Dan gue gak akan pernah nganggap lo sebagai tunangan gue!"sarkas rey dan rissa hanya mengangkat bahu acuh.

"Dan lo cuma cewe murahan yang selalu ngejar-ngejar gue!cih.menjijikan,"lanjutnya sambil berdecih.Rissa tetap diam dan menatap sekeliling.

"Woy, Lo berdua sini!"teriak rissa pada dua gadis yang bwediri tak jauh dari sini.

"Ada apa kak?"tanya gadis berkaca mata yang bername-tag melyana

"Kalo misalnya tunangan lo malah pacaran sama orang lain lo mau lakuin apa sama si cewe gatel itu?"pertanyaan rissa membuat semua teman-teman abangnya+aluna  membeku termasuk abangnya dan sepupunya, ya mereka tau kalau rissa itu tunangannya rey bukan hanya mereka tapi warga sekolah pun tau kalo rissa adalah tunangan rey.
.Tapi, rey malah berpacaran dengan aluna yang noteban nya orang baru dihidup mereka yang baru 7 bulan ini mereka kenal.

"Aku siksa lah kak, enak aja main nyosor sama tunangan orang!"jawab sisiwi yang satunya dengan tegas.

__________________________
Jangan lupa vote
Dan komen ya!

See you next chapter!