Chapter 16

10.7K 774 44
                                    

Kini hanya tinggal orangtua Rissa dan juga Rissa yang berada diruang keluarga, karna yang lain sudah pamit pergi ke kamar masing-masing.

"Jadi,"tanya dad

"Jadi?,"beo rissa

"Kamu mau ngomongin apa sama daddy dan mom?,"tanya daddy

Bukannya menjawab rissa malah balik bertanya "Oh itu, diruang kerja daddy aja bisa gak?,"

"Yaudah, ayo diruang kerja dad,"katanya lalu berdiri dan beranjak pergi menuju ruangkerja miliknya diikuti mom dan rissa.

"Jadi, ada hubungan apa aluna sama keluarga kita?,"

"..."

"Eh maksudku Laluna,"lanjut rissa

Keduanya saling memandang seolah berbicara lewat tatapan, kemudian menghela nafas pelan.

"Sayang, untuk masalah ini kamu gak perlu tau ya,"ucap mom lembut sambil mengelus surai rissa sayang.

"Tapi mom, kenapa kalian gak pernah bilang kalo dulu aku punya kakak perempuan,"ucap rissa murung

"Karna waktu kecil kamu yang paling terpukul dengan kejadian itu, lalu kamu mengalami kecelakaan dan mengalami hilang ingatan permanen,"jelas mom sendu

'Oh jadi ini alasannya kenapa si rissa gak punya kenangan masa kecil-batin rissa'

"Kalian beneran gak mau kasih tau aku?"desak rissa

"Belum saatnya kamu tau semuanya,"kata dad lembut

"Kalo dia melakukan hal berbahaya lagi sama kamu, dad janji akan kasih tau kamu semuanya tentang dia,"

Rissa mengangguk mengiyakan"iya"

"Yaudah, aku ke kamar dulu!Takutnya kevin udah nunggu,"

"Gih, sana!,"

"Bye, mom dad bidadari pulang kekayangan dulu,"ucapnya lalu terkekeh, dan terdengar suara kekehan dari belakang yang kuyakini itu suara mom dan dad.

_________________________

Aku berjalan kekamarku, saat sudah hampir tiba seseorang mencekal tanganku membuatku berbalik untuk melihat siapa orang yang memberhentikan langkahku.

Aku mengangkat sebelah alisku seolah bertanya 'apa?'

Dia menghela nafas pelan "el minta maaf kak?,"ucapnya menunduk, yap orang yang mencekal tanganku adalah elbara.

"Untuk?"tanyaku bingung

Ya pasti bingung lah emang dia ngelakuin kesalahan apa sampe minta maaf?

"Untuk semuanya,"lirihnya

"Hm,"balasku cuek lalu berbalik untuk melanjutkan langkahku menuju kamar.

"Kak,"Panggil nya lagi, aku menghela nafas pelan.

'Maunya apa sih nih anak!-gerutuku dalam hati'

"Apalagi?udahkan?gue mau kekamar dah ditunggu!,"ujarku kesal, sungguh aku hanya ingin kekamar dan berbicara dengan kevin, dan yang pasti dia sudah menungguku dikamar.

"Eum, kakak beneran maafin aku kan?,"

"Hm"

"Yaudah gue mau balik,"saat hendak berbalik lagi dia mencekal tanganku lagi.

Sunggih kesabaran ku sudah habis sekarang, udah tau gue buru buru, dan dia malah kaya sengaja gak ngebiarin gue pergi.

Sialan.

"Mau lo tu apasih!,"ucap rissa yang sudah jengah dengan kelakuan el.

"Maaf,"ucapnya menunduk

"Hm,"dehemku lalu pergi dengan cepat agar el tak menghentikan langkahku lagi.
_________________________

Saat sampai dikamar aku melihat kevin sedang merebahkan badannya,

"Malam ini aku tidur disini ya kak,"ucapnya tanpa membuka matanya

"Hm, iya,"

"Oh iya dek, kamu liat aluna sama kepala sekolah dimana?,"

Lalu kevin bangkit dan mendudukan badannya kemudian menghadap rissa.

"Disekolah sih, waktu aku mau ke ruang Bk karna dipanggil Bu anne."

"Kejadiannya?,"

"Kan aku lewat ruang kepala sekolah tuh, terus aku denger suara orang desah gitu pas aku intip ternyata si aluna lagi diraba-raba sama kepala sekolah.Karna udah gamau denger lagi yaudah pergi aja gatau deh kelanjutannya gimana."jelas kevin panjang lebar sambil mengangkat bahu acuh.

Dan tanpa mereka sadari ada seseorang yang mendengar percakapan mereka karna rissa lupa menutup pintu kamarnya.

'Apa yang diucapkan kevin itu benar?-batin seseorang'

"Oh gitu toh,"ucapnya sambil mengangguk-anggukan kepalanya tanda mengerti.

'Cih, gak ada bedanya sama jalang'

'Gue harus kumpulin bukti-bukti itu secepatnya!'
_________________________
Gimana chapternya?
Suka?
Alurnya gimana sih?
Kasih saran dong:v

Oh iya aku itu kan bahasanya ada yang ke kasar gitu kan?!nah mau aku kasih bintang-bintang gitu misalnya 'j*l*ng' tapi kalo menurutku sih percuma karna kalian juga pasti tetep baca udah pada tau juga kan?jadi yaudah aku biarin aja toh percuma ya gak sih?

Gitu aja sih

Kalo ada salah penulisan/typo kasih tau ya!

Jan lupa vote,
Komen ya

Bye.

See you next chapter guys!

Story Of ArabellaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang