After Live (Playmore)

5.9K 512 64
                                    

Sorry for typo 🙏
Bantu koreksi kalo typo ya genks🤭

~Joy~

Sepanjang live berlangsung Gulf tak bisa menyembunyikan tatapan bahagianya. Ia bahagia melihat sekarang aura Mew sudah kembali positif, maksudnya sudah tak lagi suram kelabu. Bahkan tadi saat sebelum live dimulai, tepatnya diruang tunggu mereka Mew sama sekali tak mau berjauhan darinya.

"Phi Mew geser sedikit, staff melihat kita sambil tersenyum-senyum itu." Bisik Gulf pada Mew yang duduk disampingnya. Bersandar pada bahunya sembari memainkan game di ponsel. "Hm. Aih sedikit lagi," Gumam Mew tak peduli dan tetap fokus pada gamenya.

"Phi Mew." 

"Hm."

"Phi!" Desis Gulf agak keras, Mew menatap Gulf dengan pandangan iba. Membuat Gulf tak kuasa lagi menegur Mew. Sebaliknya malah menyuapi Mew permen playmore dan membiarkan Mew berbuat semaunya. Mew yang diperlakukan seperti itu tersenyum lebar.

"Manis sekali hm." Bisik Mew mesra dan kembali fokus pada gamenya.

Gulf kembali tersenyum mengingat manjanya Mew saat sebelum live tadi. Uh Gulf jadi merindukan Mew lagi.

Puk

Mild menepuk kepala Gulf pelan dan bertanya, "Kemana Phi Mew?"

"Di kamar ganti, masih ganti pakaian." Jawab Gulf dan diangguki Mild.

"Phi."

"Hm?"

"Terima kasih na."

Mild langsung menoleh dan menatap Gulf sanksi. Kenapa aura disekitarnya menjadi serius? Saat bersama bocah nakal ini?

"Jangan menatapku begitu. Terima kasih sudah ada untuk Phi Mew tadi malam saat live." Ungkap Gulf tulus.

Ah Mild paham. Ia menepuk bahu Gulf akrab, "Ia sudah tersenyum lebar lagi tadi. Phi tau salah satu alasannya ia bisa kembali tertawa lepas. Jangan meninggalkannya saat terpuruk na."

"Pasti Phi hehe."

Setelahnya Mild pamit untuk buang air kecil, kebanyakan minum katanya. Lalu tak lama Mew pun datang dan menempati tempat Mild tadi.

Gulf menatap Mew lama, dan tentu saja itu membuat Mew bingung. "Tua-Aeng ada apa?" Tanya Mew. Namun Gulf hanya diam menatap Mew.

Flashback (4 Maret 2021)

Gulf saat ini tengah berada dikamar Mew, kediaman Jongcheveevat. Setelah jadwalnya selesai ia langsung izin untuk menemui Mew pada Ibunya. Ibunya mengizinkan dan bahkan berpesan untuk ia menghibur Mew. Karena memang ia dan ibunya pun tadi melihat pers yang diadakan Mew.

Kenapa Gulf bisa dikamar Mew tentu saja karena Mama Jong yang menyuruhnya menunggu dikamar, agar lebih nyaman saja katanya. Gulf pun menurut setelah menyapa Papa Jong dan Phi Jom tadi.

"Lama sekali. Bahkan aku sudah mandi dan Phi belum pulang." Gumam Gulf sambil melirik jam yang menunjukkan pukul setengah 12 malam.

Ting

Phi Mew sudah pulang. Sebentar lagi ia keatas. Mama dan Papa memberinya pelukan penyemangat dulu sebentar.

Usai membalas pesan Jom itu, Gulf langsung bangkit dan berjalan menuju saklar untuk mematikan lampu.

Tak berapa lama pintu itu terbuka. Mew masih belum menyadari Gulf ada dikamarnya karena kondisi kamar yang gelap. Ia menutu[ pintu lalu menekan saklar dan saat itu juga ia melihat Gulf. Gulf langsung membawa Mew dalam pelukannya. Mew yang kaget tak berkata apa-apa lagi, ia hanya membalas pelukan Gulf tak kalah erat.

MewGulf 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang