part 23

11.1K 633 13
                                    

Hai guys bertemu lagi

Sekarang hari apa sih? Gak tau lah intinya author gabut asksks

Gini gini author baik guys,sempetin waktu untuk buat cerita ini.
karna author tau kalian jomblo gak ada kerjaan kan?asksksk, canda guys jangan bawa perasaan

Selamat malam senin. besok nugas lagi okghe?

⚠️vote dulu sebelum baca⚠️

_HAPPY READING_

Hari sudah malam mereka kini berkumpul di meja makan milik keluarga abi. Memang mereka menginap di rumah keluarga abi tapi hanya 1 malam dan setelah ini mereka pamit ke rumah mereka sendiri.

Kini mereka berkumpul di ruang tamu. Mereka mengobrol dan bercandaan.

Abraham menatap jefan yakin dan jefan memberikan anggukan kepala.

"Ekhem" dehem abraham.

"Abi, kayla" panggil abraham.

"Iya pa" jawab mereka bersamaan.

"Jadi gini, kalian besok akan pindah kerumah kalian sendiri" ucap abraham tegas.

"HAH RUMAH KITA" pekik kedua orang tersebut.

"Iya nak kami sudah membelikan kalian rumah untuk kalian tempati sendiri" ujar jefan.

"Tapi kan pa, yah...."kayla menjeda kata katanya.

"Apa kay?" Tanya jefan.

"Tapi kan kita masih perlu bimbingan untuk kedepan nya" ujar kayla memelas.

"Kami akan membimbing kalian berdua terus kok" ucap jefan.

"Kami memberikan kalian rumah itu sebagai bimbingan kalian supaya kalian mengerti satu sama lain, dan supaya kalian terbiasa hidup mandiri" ujar abraham.

"Tenang aja nak soal kamu yang belum bisa masak kita berdua akan mengajari kamu, iyakan na?" Ujar ayu.

"Iya" jawab ana.

"Jadi kamu gak perlu khawatir, setiap minggu kalian boleh kerumah bunda atau kerumah mama untuk kamu belajar masak" ucap ana dengan mengelus rambut putri nya.

"Iya mah, bun"

"Jadi kalian terima kan keputusan kita?" Tanya abraham.

"Iya" jawab abi dan kayla.

"ALHAMDULILLAH" ucap semuanya.

"Yah gw gak ada patner bacot tiap pagi lagi" ucap alvaro dengan berpura pura sedih. Kayla mendengus kesal.

"Hust kamu itu, seharusnya kamu itu memberi semangat adikmu bukan nya kayak gini" ucap ana kepada putra nya.

"Iya bun" jawab alvaro.

"Semangat" ucap alvaro dengan mengepalkan tangannya keatas.

Abi dan kayla tersenyum tipis.

"Oh iya abi" panggil abraham.

"Kenapa pa"

"Kita juga memberikan kamu sebuah cafe untuk memenuhi kebutuhan kamu dengan kayla, jadi kamu menafkahi kayla dengan sebuah cafe tersebut. Sekarang cafe itu sudah buka semenjak 1 bulan lalu dan sekarang sudah resmi punya kamu bukan punya papa lagi" ujar abraham.

"Iya pa" jawab abi.

"Ini blackcard kamu, dengan ini kamu bisa menghidupi kebutuhan kamu dengan kayla untuk selama lamanya" abraham memberikan blackcard tersebut.

KayBi [Sudah Terbit Di Firaz Media]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang