Zahra's Villainess [DISCONTINUED]

14

"Yayaya dah tau" ucap Lynna bosan

Membuat ekspresi Zahra bingung.

"Tau apa? Gue kan belum jelasin?"

"Ah lagian pikiran lo sampe segitunya. Ngarep kan lo" ucap Lynna sambil memejamkan mata.

"Ish apaan sih gak kale. Cuma seneng aja my lovely novel jadi favorite"

"Yayaya"

"Oh dan--" baru juga mau ngomong

Sling

Eh main ngilang aja tu anak. Herman makhluk apaan sih itu.

Au yang penting Zahra sebel jadi ngantuk dan mau bobok cantik dulu

Bye

******

Hari ini Zahra memutuskan ingin berjalan jalan di mansion Duke. Udah lama cuma rebahan di kamar terus. Ia juga pengen donk lihat lihat gimana mansionnya. Cuma kesalahannya adalah ia jalan sendirian.

Zahra langsung nyelonong keluar aja lihat ga ada siapa siapa di depan kamarnya yaudah ia biarin aja.

Ia terus berjalan jalan. Niatnya pengen kayak di novel novel gitu ditempat pelatihan ksatria, terus ambil pedang, terus ketangkep dan membuat pusat perhatian.

Jadi terkenal keren tuh

Sayang sekali ia belum tau letak letaknya di mansion Duke.

Ia menatap sekeliling. Sambil terus berjalan. Mengagumi tempat tempat yang ia lewati. Bodoamat tersesat, nanti kalo udah selesai liat liatnya ia tinggal merobek kertas atau kartu (?) Teleportasi yang dikasih Lynna dulu.

Ia terus jalan jalan di koridor sambil melihat lihat pajangan dinding yang wow banget. Sumpah apakah ini mimpi? Tapi kayaknya emang bener mimpi deh.

Kemudian ia tak sengaja mendengar suara piano yang merdu. Ah siapa yang main piano? Aku pengen liat!!

Ia terus berjalan kearah sumber suara itu. Tak mempedulikan ada beberapa pelayan yang menatapnya heran.

Ia terus berjalan hingga berhenti. Dari luar ia bisa melihat orang yang bisa memainkan piano itu. Oh oh ternyata ini adalah ruangan musik ya. Ada beberapa alat musik disana. Keren ugha.

Hingga ia permainan musik berhenti.

"Siapa kau" ucap pemain piano itu dingin. Lalu dengan percaya diri Zahra mengungkapkan dirinya. Dengan tersenyum lebar ia menatap pemain piano tadi.

Dan ia lihat siapa yang bermain piano. Oh my god apakah dia malaikat. Dia seoarang pria yang sangat cantik dan imut tapi dengan tatapan datarnya ia terlihat tampan and cool.

Pria itu kira kira tingginya sama ketika Zahra berumur 15 tahun. Apakah dia 15 tahun? Rambutnya yang perak dengan mata biru es. Kulitnya seputih salju. Benar benar dunia khayalan. Ia ga bakal bisa lihat makhluk seperti ini di dunia asli.

Eh tunggu satu satunya pria seperti ini pasti tuan muda. ZENALD!!

Tapi Zenald adalah iblis. Bukan malaikat😭

"Kutanya sekali lagi, siapa kau"

Dengan senyum ramah