7

1.4K 241 7
                                    

Vote dulu gaes

Yang mau comment juga boleh

Hati hati banyak typo bertebaran

H
A
P
P
Y

R
E
A
D
I
N
G




"Nona ini tudungnya tapi karena saya tidak tau ukuran mana yang nona maksud jadi saya ambil beberapa yang berbeda ukuran" ucap Annie

"Ah gapapa taruh saja disana semuanya" ucap Fredya

"Baiklah nona" kemudian Annie meletakkan beberapa tudung itu ditempat yang ditunjukkan.

"Uhm.. Nona kalau boleh tau semua tudung itu buat apa? Nona tidak berencana untuk kabur dari mansion bukan?" Tanya Annie penuh selidik

Fredya tersentak kaget

"Mana mungkin di hari pertama aku kesini langsung kabur. Lagian bagaimana juga caranya aku kabur disini bukannya keamanannya sangat ketat ya?" Tanya Fredya

Ya kali aja kabur padahal cuma mau sholat doang kok. Karena sholat memberikanku ketenangan. Kalo ga sholat hati rasanya selalu gelisah merasa ada yang kurang. Walaupun disini ga ada islam tapi tetap saja dia islam bukan penyembah dewa dewi ga jelas itu

Jadi mau bagaimanapun ia tetap menjalani kewajibannya sebagai seorang muslim walaupun kelakuannya ga alim tapi melaksanakan kewajiban itu wajib

Ga perlu dakwah dakwah seperti Nabi atau Rasul. Kalo kayak gitu nanti ngerusak jalan cerita aja. Malah membuat ia jadi masalah.

Aku sih ga mau kek gitu lagian aku bukan anak alim yang benar benar muslimah yang suci kayak gitu ih. Pake kerudung aja cuma tertentu doang.

Ingat aku bukan anak alim cuma seorang badgirl tapi pintar yang selalu melaksanakan kewajibannya udah itu aja ga usah dipikir ribet.

"Begitu Nona. Iya juga sih mana mungkin nona masuk langsung kabur" ucap Annie

Fredya mengangguk angguk

"Kalo gitu bisa kamu keluar eh dan juga suruh yang lain ga boleh masuk ke kamarku dulu. Ok jangan tanya kenapa tenang aja aku ga kabur kok"Ucap Fredya

"Baik Nona" Kemudian Annie keluar dari kamar

"Fyyuh"

"Ok kira kira sekarang jam berapa?"

"Disini ga ada jam apa?"

Fredya menatap ke sekeliling kamar

"Ternyata emang ga ada"

Kemudian Fredya pergi kearah jendela

"Mungkin kira kira udah jam 3 an"

"Astaghfirullahaladzim"

Kemudian Fredya ke kamar mandi mengambil air wudlu

Kemudian ia mengambil tudung yang agak kebesaran supaya dapat dijadikan mukena

Ia pergi ke meja rias kemudian memakai tudung tersebut.

"Ah lingkar wajahnya kegedean diapain ya?"

Kemudian Fredya mencari sesuatu

"Ah ini dia"

Ia mendapat jarum.

Kemudian ia gunakan untuk memperkecil lingkar wajah tudung menggunakan jarum tersebut hingga pas diwajah

"Ok pas"

Kemudian ia mengambil sebuah kain bersih dan merentangkannya diatas karpet sebagai ganti sajadah

Ya kali aja langsung dikarpet udah diinjak kaki orang cuy juga kakinya sendiri sih

"Allahuakbar" kemudian ia sholat diawali takbiratul ikram. Ya jelas lah

Ia sholat jama' Dzuhur dan Ashar karena ia tak tau pasti waktunya ok

Setelah ia selesai sholat ia berdzikir dan berdoa

Setelah selesai ia membereskan semuanya dan kembali ke tempatnya semula.

"Uh tenangnya my kokoru"

Ia kembali ke meja rias merapikan rambutnya kembali. Taulah habis wudlu rambutnya sedikit berantakan.

Ia kembali ke hadap cermin sambil duduk menatap muka milik Fredya eh muka barunya juga sih

Ia menatapnya sambil menyisir rambut birunya

'Ini aslikan rambut biru'

Bohong apabila ia sudah beradaptasi di kehidupan barunya.

Apalagi rambut yang warna warni sedikit aga risih padahal di dunia aslinya ia terkadang menggunakan semir. Tapi tak lagi karena habis diomeli mama habis habisan saat ia menyemir rambutnya berwarna merah.

"Kamu tuh harusnya bersyukur pada Allah sudah memberikan kamu rambut hitam yang halus dan cantik. Malah disemir menggunakan warna lain. Padahal kamu lebih cocok dan cantik menggunakan rambut hitammu itu"

Mengingat itu ia jadi kangen dengan omelan mamanya itu. Padahal ga ketemu baru beberapa jam. Dari tidur sampai sekarang.

Walaupun bikin kuping sakit tapi kalo ga ada juga merasa ada yang kurang hehe














STOP DITEMPAT ITU✋

JANGAN SCROL DULU ❌❌❌



KALO BELOM VOTE







KLIK






UDAH BELOM?

OH KALO UDAH

YAUDAH MAKASIH








OK YANG BAGI UDAH VOTE ⭐

➡NEXT

Zahra's Villainess [DISCONTINUED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang