Hubungan hanyalah sebuah cara agar sepasang manusia bisa mengatakan selesai diakhirnya, dan kita berbeda. Cukup terhubung dengan perasaan yang sama.
------ Na Jaemin & Choi Jisu -
^-^
Jaemin berlari menaiki anak tangga, entah kenapa feelingnya mengatakan kalau Lia sekarang sedang berada dirooftop.
Yap, gadis itu bolos pelajaran olahraga. Pertama kalinya sejak dia pindah sekolah
Ia menemukan salah satu sosok yang berdiri dipinggir tembok, lengkap dengan sebatang rokok dimulutnya. Jelas hal itu membuat Jaemin kaget, seorang siswi yang baru saja dilihatnya telah melakukan pelanggaran diarea sekolah.
Perlahan Jaemin berjalan mendekat, hatinya semakin tidak enak. Dari belakang saja sudah terbayang dalam otaknya tentang identitas orang itu.
"Kamu ngapain disini?" Sapa Jaemin pelan.
Gercep dia menjatuhkan rokok dan menginjaknya, "eeeeh J, aa-akku emm cari angin, iya cari anginn.."
Sudah jelas didepan matanya kalau puntung rokok tadi dengan sengaja dipadamkan, tapi Lia masih berani berbohong seperti tidak tahu apa-apa.
"Kamu ngerokok?" Tanya Jaemin menatap tajam gadis didepannya. Ia tidak menyangka kalau Lia punya sisi yang lain saat tak bersama dirinya.
"Seperti yang kamu lihat tadi," jawabnya sambil menatap kebawah. Lia merasa malu kepergok melakukan hal buruk, terlebih yang memergokinya adalah Jaemin, seseorang yang dia sukai.
Bukan hal yang aneh kalau Lia ingin selalu tampil sempurna tanpa cacat sedikitpun saat dihadapan Jaemin, wajar kok.
Jaemin menaikkan pandangan Lia, "sejak kapan?"
"Udah lama."
"Bahkan pas ada Jeno kamu juga ga berubah sama sekali?"
Lia menggeleng, "kamu berhak benci, mau pergi juga gapapa. Ak--"
Jaemin langsung memeluknya, ia tidak paham tentang alasan kenapa Lia harus melakukan hal itu, yang jelas saat seseorang melakukan hal yang tidak baik sudah pasti itu untuk pelampiasan masalahnya. Lia merasa sendiri dan berakhir mencari ketenangan dengan cara yang salah.
"Aku gapapa J, aku baik-baik aja. Harusnya aku yang minta maaf, udah buat kamu ngerasa ketipu dengan Lia yang lebih kalem."
Jaemin tidak menggubrisnya, ia tetap memeluk gadis didepannya walau tanpa balas.
"Kamu ga boleh ngelakuin ini, aku udah jadi pacar orang lain.."
YOU ARE READING
I. Orang Ketiga 🌼 [✔]
Fanfiction- Done - S1 - Kata takdir, "pelan-pelan yang selalu ada bakal kalah sama yang banyak kebetulan." 🅹︎🅰︎🅴︎🄻🄸🄰!¡