[END] The Exorcist [Kookmin]

Chapter 3

-The Exorcist-

.

.

.

.

.

"Yoongi-ya." Yang dipanggil hanya menoleh menatap seraya berkata ada apa.

"Aku tidak suka basa-basi."

Yoongi paham, kawannya ini ingin ia menyampaikan maksud sebenarnya kedatangannya kemari.

"Aaa ... Terlupa aku ... Aku kesini sebenarnya ingin mengajakmu keluar malam ini."

"Keluar?"

"Moon club malam ini tidak buruk kawan."

"Cihh ... Kau pasti mau mencekoki aku dengan wanita-wanita sexy itu, 'kan? Sudah kubilang, sejelas apapun belahan dada mereka terlihat, aku tetap tidak tertarik."

"Aku merasa baik saja meskipun waktu istirahatku sangat lebih dari kurang."

"Hahaha, Jeon ... Aku hanya mengajakmu keluar untuk minum—melonggarkan sarafmu yang tegang karna bekerja. Bukannya mau mencekokimu."

"Aku juga akan mengajak teman-temanku untuk bergabung."

"Teman-teman? Maksudmu perkumpulan para CEO dan orang-orang kantoran? Wahh, membosankan sekali jika bergabung dengan kalian. Yang diobrolkan hanya bisnis, saham, dan uang. Ahhh, lebih baik aku tidur."

"Mana ada? Dengar, meskipun kami para CEO dan petinggi perusahaan, tapi kami juga tak setua itu pergi ke club hanya untuk membicarakan hal-hal membosankan seperti itu."

"Hey, kuberitahu, kita ini masih muda, Kook ... Jangan jadikan jiwamu tua, ayo bergabunglah."

"Begitu, ya?" Si tampan tampak sedang mempertimbangkan.

"Jadi bagaimana? Mau ikut atau tidak?"

"Well, kalau hanya sekedar refreshing aku rasa aku bisa menyisihkan sedikit waktuku. Setidaknya ... Sebelum aku ke Busan esok, ahh sedikit refreshing tak masalah, bukan?"

"Aaa ... Jadi Busan adalah destinasimu selanjutnya, tuan? Kali ini apa, Jeon?"

"Marry Land High School, sekolah super megah khusus putra yang terkenal di Busan. Kepala sekolahnya memintaku 'membersihkan' sekolah itu minggu lalu."