ONE SHOT (RANDOM)

MIMPI BURUK ATAU MIMPI INDAH??

Maljum gan, jan lupa waktunya menjatah wkwkwkwk

⚠️🔞⚠️🔞⚠️🔞

Tsukki's Pov

"Ahh.. mmh.. Tsuki.. ngh.. too deep.."

Apa yang sedang kulakukan saat ini? Hinata ada di bawahku dalam keadaan telanjang? Apa yang sebenarnya sedang terjadi?

Apa ini mimpi? Tapi ini terasa begitu nyata.

"..Ma."

"..Shima."

"Tsukishima?! Ada apa?"

Hinata menatap ke arahku dengan raut wajah khawatir.

"Kau terlihat sedang bingung, apa kau baik-baik saja?" Tangannya menyentuh pipiku dengan lembut.

"...Tidak."

Sejujurnya aku sendiri juga tak yakin apa aku ini baik-baik saja.

Hinata tersenyum.

Wajah sayu dan senyuman yang mengembang di bibirnya membuat dirinya semakin menggoda.

Perlahan tangannya membawa leherku mendekati wajahnya, mengecup bibirku, manis sekali.

"Aku menyukaimu Tsukishima."

"Apaaa??!"

Tsukki's Pov end

●●●

Tsukishima terbangun dengan nafas tersengal-sengal. Mimpi malam ini terasa begitu nyata baginya.

Huh?

Mimpi?

Benarkah?

Lalu apa yang dilihatnya saat ini jika itu semua hanya mimpi?

Hinata duduk di atasnya dengan kemeja setengah terbuka.

Mata sewarna madu itu tengah menatap intens ke arahnya.

"Hi.. nata."

Lagi-lagi Hinata tersenyum.

Tangannya menggenggam erat penis Tsukishima, dan kemudian mulai memasukkannya ke lubang miliknya.

"Tu-tunggu Hinata, apa yang ka- ukh.."

..Masuk dalam sekali dorongan.

Hinata mulai bergerak keatas kebawah secara beraturan. Kemeja yang di pakainya sudah melorot dan hampir terlepas..

Sementara di bawahnya Tsukishima masih setia dengan wajah bingungnya.

Kalau ini bukan mimpi, lalu apa?

"Ahh.. ngh.." Hinata mulai mendesah.

Desahan yang sangat sensual, menyadarkan Tsukishima dari lamunannya.

"Ngh.. Hinata.."

Persetan jika ini hanya mimpi, Tsukishima hanya perlu menikmatinya saja bukan.

Posisi sudah berbalik. Hinata ada di bawahnya.

"Ngh.. Tsuki.."

Panggilan sexy Hinata membuatnya semakin menggila.

"Hinata.. panggil namaku."

"Mmh.. Tsuki.. ngahh.."

"Lagi."

"Tsu.. ki.."

"Lagi."

"Ahh.. nghh..  K-Kei.."

Tsukishima klimaks. Dia keluarkan semua cairannya di dalam lubang Hinata.

"Hinata, i love you."

●●●

Tsukishima terbangun lagi. Nafasnya berhembus tak beraturan. Bagian bawahnya tegang dan berkedut. Ia menyingkap selimutnya, basah..

Apa itu tadi? Mimpi di dalam mimpi?! Dan lagi, berhubungan sex dengan Hinata?!

Bergegas Tsukishima masuk ke dalam kamar mandi. Membenturkan kepalanya ke dinding.

Sigh~

'Punya perasaan padamu sungguh sangatlah merepotkan Hinata.' Ucapnya dalam hati.

End.❤

Gegara liat fanart TsukiHina lagi mantap², otak author jadi begini, mana uda malem lagi (╥﹏╥) gomenasai~

SEE YOU NEXT STORY GAESS

Liesty19
11 Maret 2021