SARIAWAN

2.6K 269 19
                                    


* TsukiHina *

Haikyuu!! © Furudate Haruichi 

Warn : Shounen Ai, bahasa semaunya, typo dan lain sebagainya.

▪︎
▪︎
▪︎

Happy Reading

☆☆☆



Hari ini Tsukishima kembali merenung.

Apa yang sudah ia lakukan kepada Hinata?

Sudah tiga hari dirinya tak mendapat jatah morning kiss dari kekasihnya.

Biasanya waktu pagi hari saat mereka akan berangkat latihan, Hinata akan memberinya ciuman semangat.

°

°

"Maaf." 

Kali ini Tsukishima yang meminta, namun Hinata menolaknya.

💢

Perempatan kesal imajiner muncul di kepala Tsukishima. Dengan muka kesalnya, dia membatin, 'Ada apa dengannya?!'

°

°

Jarang sekali melihat Hinata beberapa hari ini begitu pendiam. Sampai semua teman-temannya pun juga ikut dibuat heran dengan tingkahnya tersebut.

°

"Hinata, kau kenapa? Apa ada masalah?" Tanya Sugawara.

Hinata hanya menggeleng.

Dari kejauhan Tsukishima memperhatikan. Bukan hanya dengan dirinya saja Hinata tak mau bicara, tetapi dengan orang lain juga.

°

"Hinata, ikut denganku sebentar." Tsukishima menyeret Hinata menuju ruang penyimpanan.

°

"Ada apa denganmu?!" Tsukishima bertanya dengan nada kesal. 

"...."

"Apa ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku?!"

"...."

Kesabaran Tsukishima ada batasnya. Selain orang yang diajaknya bicara ini tak mau menjawab, dia juga kesal karena Hinata tak lagi memberinya ciuman.

Tsukishima mencengkeram pundak Hinata kuat-kuat. Menciumnya secara paksa.

"Akh! Sakit~" Hinata menjerit kesakitan.

"Huh?" 

Perasaan Tsukishima tidak menggigit, tapi kenapa Hinata mengaduh kesakitan?

"Sakit, Tsukishima~" ucap Hinata masih dengan menutup mulutnya.

"Kau kenapa?"

"...."

"Ada apa?!"

"Bibirku.."

"Kenapa bibirmu?"

 "Bibirku bolong..." Jawab Hinata.

"Bolong?"

Hinata mengangguk. 

"Lihat~"

Memang benar, bibir bagian atas Hinata berlubang. 

Ternyata Hinata lagi sariawan :D

"Sakit~" dengan mata berkaca-kaca, Hinata merengek pada Tsukishima.

"Jadi hanya karena ini kau tidak mau kucium?"

"Mm." Hinata mengangguk. 

"Kenapa?"

"Aku... malu..."

"..."

Tsukishima menghela nafas.

"Ku kira kau menghindariku karena sudah bosan padaku. Lain kali bilang saja terus terang, jangan seperti ini."

"Mm.. Maaf.."

"Sepertinya kau memang kekurangan vitamin C."

"Vitamin C?"

"Ya. Vitamin Ciuman."

"Tsukki!!"

"Hahahahahaha."

Bisa-bisanya si garem ngelawak di saat pacarnya sedang kesakitan.

"Nanti pulang latihan mampir dulu ke Sakanoshita buat beli obat ya." Tsukishima mengecup sudut bibir Hinata sekilas.



Selesai ❣



Btw, author punya banyak manga doujin 🌙☀️ nih, ada yang mau gak? Tapi kek one shot atau drabble gitu. Kalo banyak yang mau, nanti aku up ya…

Sampai jumpa di cerita selanjutnya 👋

ONE SHOT (RANDOM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang