ShortFic 📝 Bag. 2

2.3K 227 2
                                    


❣Terlambat❣


"Kageyama, toss.. toss.."

Seperti biasa, Hinata terlalu menempel pada partnernya.

"Tsk, dasar bodoh." Tsukishima mengumpat.

Dia mendekati Hinata, mencengkeram kaos belakangnya dan menyeretnya...

...Menuju pojokan lapangan.

°

"Dasar bodoh! Idiot! Otak udang-"

"Ap-"

"-Tidak peka! Kapan kau akan sadar?"

"Ha?? Kau ngomong apa sih?"

"Aku sudah bilang padamu, jangan terlalu dekat dengan dia!" Tsukishima menunjuk ke arah Kageyama.

"Kau aneh Tsukishima, memangnya apa salahnya?"

"Aku tidak suka!"

"Dari kemarin kau bilang tidak suka, tidak suka terus, sebenarnya apa sih yang ingin kau katakan?"

"Aku menyukaimu bodoh, puas kau!"

"Ahh..."

Hinata terdiam, dia tidak bisa menjawab karena…



"Shouyo, aku sudah datang."

Tsukishima, Hinata, dan anggota karasuno yang lain menoleh ke arah pintu masuk. 

Salah satu dari si kembar Miya bersaudara berdiri di sana.

"Osamu-san."

"Ya, aku datang untuk menjemputmu. Kau sudah selesai?"

"Ya, sebentar lagi aku selesai."

"Oke, akan ku tunggu. Oh, bolehkah aku menunggu shouyo disini?"

"Eh? Oh.. tak masalah." Jawab Daichi.

"Thank you."

°°°

"Kau... sejak kapan?"

"Dua.. minggu yang lalu.. maaf.. Tsukishima.."

End.💔



♧ ♧ ♧

❣Ambigu❣


"Tsu-Tsukishima.."

"Hmm."

"Ta-tangan.."

"Kenapa?"

"Tanganmu.. ahh.."

"Berhenti mendesah, idiot."

"Ta-tapi.. umm.. ahh.."

"Hinata, berhenti mendesah!" Teriak sang kapten.

"Ka-kapten, ganti partner tolong."

°

Saat ini anggota Karasuno sedang melakukan pemanasan ringan secara berpasang-pasangan.

Hinata dengan Tsukishima. 

Dengan telapak tangan Tsukishima yang kuat dan besar, Hinata kesakitan karena punggungnya di tekan kuat-kuat oleh si pirang. 

End. ❤



♧ ♧ ♧

❣Harusnya Aku❣

ONE SHOT (RANDOM)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang