07 :: ʜᴏᴜsᴇ

102 28 10
                                    

" adoi aku nak terkencinglah 

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

" adoi aku nak terkencinglah  .. " jina terus terjaga  , dia memandang sekeliling bilik yang gelap dan hanya disinari oleh sumber cahaya daripada lampu kecil yang dibawa oleh jieun  . Dia menoleh ke arah dimana dua orang rakannya yang lena dibuai dengan mimpi  . Disebabkan jieun tidur disebelahnya  , jina terus mengoncangkan tubuh jieun  .

" wey jieun ... Teman aku pergi tandas boleh  ? Aku tak tahan nak shshshs " kata jina  . Namun  , langsung tiada tindak balas daripada jieun  , nampak sangat budak nih tidur mati  . Haih  , terpaksalah dia kena kejutkan si miera yang tidur lena sampai berdengkur  .

" woi woi miera  , teman aku pergi tandas  ... Wey anjay bangunlah  , nanti aku kencing dekat sini karang  .. " tubuh miera digoncangkan berkali-kali  . Miera mengeliat kecil tanpa membuka matanya. 

" bende eh  ? " tanya miera yang separuh sedar dan separuh mati tu  .

" teman aku setan  .. " jina pasrah  . Dia dah lah tak tahan  , astu si miera nih rileks tidur semula  . Haih  , tak ada cara lain  .. So sekarang dia terpaksalah pergi tandas seorang diri  . Jina menghembuskan nafasnya sebelum dia mencapai smartphone nya dan pasang flashlight . Dia memulas tombol pintu dan dia pun menapak keluar daripada bilik  . Kelihatan dikawasan luar bilik nampak suram dan dingin pula tu  . Adalah sedikit sumber cahaya tapi tak terang sangat  .

Sheram buduh  . 

Jina menghembus nafas dan cuba untuk memberanikan dirinya  . Dahlah tandas dekat tingkat bawah  , mesti seram nanti  . Jina menghayunkan langkahnya sehingga dia tiba ke tingkat bawah  . Seperti yang jina sangka kan  , memang gelap dan sherammmm budushh  . Rasa nak  terkencing dalam seluar je sekarang.  Bunyi cengkerik pula tu  .

" rileks jina  , sekarang kau bayangkan yang kau nampak future husband kau  ... " omel jina kemudian dia masuk ke dalam tandas  . Dia pun akhirnya melepaskan hajatnya yang tidak ditunaikan tadi  . Apa aku merepek bodoh  .

" huh lega siyutt  " tidak lama lepastu  , jina pun selesai melepaskan hajatnya.  Dia berjalan ke arah cermin tandas untuk melihat wajah cantiknya itu  .

" adoi air liur pula " dia membuka paip dan air mengalir deras  . Jina mencuci wajahnya  , boleh pula ada kesan air liur  . Tengah sibuk dia mencuci wajahnya tiba-tiba lampu tandas terpadam  . Jina terkejut dan dia berhenti mencuci wajahnya  .

" WOI WOI SAPA YANG MAIN TUTUP LAMPU NIH  " laung jina namun langsung dia tidak dengar bunyi  sesiapa pun di luar tandas  . Bunyi cengkerik adalah  .

" ALAHAI BUDUHLAH  .  SHETAN SIYUTT  .  KALAU AKU DAPAT KAU  , AKU LETAK KAU DALAM KANDANG BUAYA DARAT NANTI ... WOI TOLONGLAH BUKA LAMPU NIH SHETAN ... " kata jina dengan beraninya  . Ya  , tiba-tiba dia rasa bengang disebabkan tak ada sesiapa yang mendengar panggilannya itu  . Tanpa membuang masa yang lama  , jina menutup paip air dan dia menghayunkan langkahnya menghampiri pintu tandas  , niat dia nak tinjau makhluk apa yang tetiba tutup lampu  . Bila dia pulas je tombol pintu  ..

【C】ʜᴏᴜsᴇ || treasure Where stories live. Discover now