Ep. 5🎋

3.9K 344 17
                                    

Sejak saat kejadian itu, para wanita dan pria di beberapa bagian kampus yang ikut menyaksikan kejadian tersebut tidak berani menggangu Brotherhood

Gangstar yang terkenal sangat menyeramkan saja tumbang hanya dengan satu pukulan di wajahnya




Setelah menyelesaikan makanannya di kantin fakultas teknik, Win dan teman-temannya bergegas untuk pulang karena mereka tidak memiliki jadwal kelas lagi

Di perjalanan mereka menuju area parkiran, Mix mengajak teman-temannya untuk makan di rumahnya nanti malam

"Eh eh, nanti malam makan di rumahku yuk"

"Tumben ?" -Tanya Pluem penasaran

"Nanti aku ada acara makan-makan bareng sama keluarga, kalau kalian mau silahkan ikut"

"Boleh tuh, aku ikut" -Jawab Gulf semangat

Pluem dan Win mengangguk setuju

"Kalau begitu nanti aku kabarin jamnya"

Gulf, Win dan Pluem mengangguk

"Kalau begitu aku pulang dulu ya"

"Oke aku juga, hati-hati teman"

"Okee"

Mereka ber 4 berpisah dan menuju rumah masing-masing
Mix sibuk membantu orang tuanya untuk menyiapkan makanan di rumahnya

*Brummmm...

Win mengendarai sepeda motornya untuk pulang ke rumahnya dan bertemu dengan orang tuanya
Sang ayah yang sedang membersihkan area depan rumah tersenyum manis saat melihat anaknya yang sudah tumbuh dewasa, pulang dari kegiatan kampus

"Assalamualaikum ayah"

"Waalaikumsalam Iwinn.."

"Ayah lagi ngapainn ?"

"Oh, ayah lagi beresin beberapa perabotan"

"Iwinn bisa bantu ?"

"Ohho anak ayah, tidak perlu. Kamu baru saja pulang dari kampus. Bersihkan saja dirimu"

"Emm kalo gitu, Iwin masuk dulu ya ayah"

Sang ayah tersenyum dan mengangguk

Win masuk kedalam rumahnya dan bertemu sang ibu, Win langsung memeluknya di dapur

"Anak bunda baru pulang.."

"Iyaa bundaa"

"Iwin udah makan belum ?"

"udah kok bundaa, Iwin mau ke kamar dulu buat mandi"

Sang ibu mengangguk

Win berjalan menuju kamarnya dan meletakkan tasnya diatas kursi lalu merebahkan tubuhnya diatas ranjang yang hangat

"Hufttt, ini sangat melelahkan" -Gumamnya

Win sedikit menutup matanya untuk istirahat sejenak karena tubuhnya sangat lelah

Suasana angin yang berhembus cukup keras membuat daun-daun yang saling bergesekan satu sama lain menimbulkan suara yang cukup keras

Suara suara dari gesekan ranting juga membantu memberikan suasana saat itu menjadi sangat mencekam dan menakutkan

Win berjalan lebih dalam ke arah pepohonan dan menemukan seekor serigala bertubuh sedikit lebih besar berbulu putih cantik dengan mata yang biru menyala indah seperti lautan yang disinari cahaya matahari

Serigala putih cantik itu terlihat sangat menawan, angin yang berhembus membuat bulu serigala tersebut bergerak dan membuat dirinya terlihat jauh lebih anggun

Noble Alpha || BrightWin [FR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang