Sebuah keluarga kerajaan bermarga paling ditakuti harus menghadapi keputusan yang sangat berat. Nama mereka begitu dikenal semua penduduk di hutan penuh monster itu yang membuat mereka harus menanggung sebuah resiko yang mengancam nyawa putra mereka...
Setelah Win merasa cukup dengan istirahatnya, ia berdiri dan berjalan menuju ruang latihan yang sudah diberi tau oleh dokter Ssing kemarin
Win melakukan pelatihan khusus selama 1 hari penuh, namun ia hanya berlatih khusus fisik saja hari ini karena Win harus memiliki daya tahan tubuh terlebih dahulu sebelum memulai semuanya dari awal
*Satu hari berlalu dan malam pun tiba..
Win kembali ke kamarnya dengan wajah yang masam karena ia sedikit kelelahan Keringatnya sedikit bercucuran keluar karena olahraga yang baru saja selesai ia lakukan bersama sang dokter
Ia langsung membersihkan tubuhnya di kamar mandi dan segera istirahat Tanpa adanya Bright di sisinya, kamar itu terasa berkali-kali lipat lebih sepi dari biasanya
Win murung karena ia sangat merindukan kehadiran Bright di sisinya
Win mem-pout kan bibirnya dan memilih untuk segera tidur dan mengistirahatkan tubuhnya yang sudah sangat lelah
*Skip besok hari
Pagi itu, Win bangun tepat pada pukul 7 Ia langsung meregangkan tubuhnya yang sudah pulih dari rasa lelah dan menggosok matanya yang masih buram
Win melihat kearah sisi tempat tidur Bright dan ternyata Mate nya belum kembali Ia duduk di samping ranjang dan mulai meneteskan air matanya
Win sangat merindukan Bright walaupun ia baru saja pergi selama 1 hari
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bright, aku merindukanmu" -Win menangis dan tanpa sadar melepaskan pheromone nya yang ber-aroma lavender
"Lee, kau menciumnya ?"
"I-iyaa tuan, saya mencium pheromone lavender"
"Lacak keberadaannya"
"Di sana tuan, bangunan itu"
"Kita kesana sekarang, pheromone ini membuatku gila"
"Baik tuan"
Win masih terus meneteskan air matanya karena ia merindukan Bright, ia merasa sangat kesepian ditinggal sendiri di sini walau banyak Beta pekerja yang siap menjaganya bahkan Lily
*Tok tok tok
Win terkejut dan menghentikan tangisannya karena ia mendengar ada seseorang yang mengetuk jendela kamarnya
Win membuka jendelanya agar mereka bisa berkomunikasi
"Hei, berhati-hatilah"
"Berhati-hati untuk apa ?" -Win kebingungan
"Ketua ku akan kesini untuk menerkam mu"
"Kenapa dia menerkam ku ?"
"Pheromone mu"
"A-aku mengeluarkannya tanpa sengaja ?"
*Bugh
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.