Ep. 25 🎋

3K 300 10
                                    

Setelah Win merasa cukup dengan istirahatnya, ia berdiri dan berjalan menuju ruang latihan yang sudah diberi tau oleh dokter Ssing kemarin

Win melakukan pelatihan khusus selama 1 hari penuh, namun ia hanya berlatih khusus fisik saja hari ini karena Win harus memiliki daya tahan tubuh terlebih dahulu sebelum memulai semuanya dari awal

*Satu hari berlalu dan malam pun tiba..

Win kembali ke kamarnya dengan wajah yang masam karena ia sedikit kelelahan
Keringatnya sedikit bercucuran keluar karena olahraga yang baru saja selesai ia lakukan bersama sang dokter

Ia langsung membersihkan tubuhnya di kamar mandi dan segera istirahat
Tanpa adanya Bright di sisinya, kamar itu terasa berkali-kali lipat lebih sepi dari biasanya

Win murung karena ia sangat merindukan kehadiran Bright di sisinya

Win mem-pout kan bibirnya dan memilih untuk segera tidur dan mengistirahatkan tubuhnya yang sudah sangat lelah

*Skip besok hari

Pagi itu, Win bangun tepat pada pukul 7
Ia langsung meregangkan tubuhnya yang sudah pulih dari rasa lelah dan menggosok matanya yang masih buram

Win melihat kearah sisi tempat tidur Bright dan ternyata Mate nya belum kembali
Ia duduk di samping ranjang dan mulai meneteskan air matanya

Win sangat merindukan Bright walaupun ia baru saja pergi selama 1 hari

"Bright, aku merindukanmu" -Win menangis dan tanpa sadar melepaskan pheromone nya yang ber-aroma lavender

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bright, aku merindukanmu" -Win menangis dan tanpa sadar melepaskan pheromone nya yang ber-aroma lavender




"Lee, kau menciumnya ?"

"I-iyaa tuan, saya mencium pheromone lavender"

"Lacak keberadaannya"

"Di sana tuan, bangunan itu"

"Kita kesana sekarang, pheromone ini membuatku gila"

"Baik tuan"



Win masih terus meneteskan air matanya karena ia merindukan Bright, ia merasa sangat kesepian ditinggal sendiri di sini walau banyak Beta pekerja yang siap menjaganya bahkan Lily

*Tok tok tok

Win terkejut dan menghentikan tangisannya karena ia mendengar ada seseorang yang mengetuk jendela kamarnya

Win membuka jendelanya agar mereka bisa berkomunikasi

"Hei, berhati-hatilah"

"Berhati-hati untuk apa ?" -Win kebingungan

"Ketua ku akan kesini untuk menerkam mu"

"Kenapa dia menerkam ku ?"

"Pheromone mu"

"A-aku mengeluarkannya tanpa sengaja ?"

*Bugh

*Bugh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Noble Alpha || BrightWin [FR]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang