Sweet First Love|| JayWon||☑️

2-2=A

"Tidak bisa! Kamu ini seperti tidak punya rumah saja"

Jungkook jelas sudah melarang dengan sangat keras keinginan Putra tunggalnya -Yang Jungwon .

Namun dengen kekerasan kepalanya, Jungwon pun akhirnya menang, dia berhasil membujuk sang Ayah .
Dan Jungwon berakhir disini.

"Woah!! Ini besar" Mulutnya terbuka.

Sunoo yang berdiri disampingnya terkekeh geli.

"Iya, dan sangat nyaman" Sunoo mengaitkan lengannya di leher Jungwon, hingga membuat tubuh Jungwon sedikit membungkuk.

"Kita juga berada di gedung yang sama, gedung 3"

Ada tiga gedung mewah.

Jungwon mengangguk, sedikit banyak dia merasa beruntung dan lega. Bisa berada di gedung yang sama dengan Sunoo, Walau mereka terpisah lantai.

Dia tidak terlalu banyak mengenal orang di sekolahnya, hanya segelintir orang itupun hanya temen sekelasnya saja.

Yang Jungwon itu siswa tingkat 1, yang baru memulai sekolah sekitar 3 bulanan. Jadi wajar saja jika dia hanya mengenal dan berteman dengan segelintir orang , Seniornya saja hanya Park Sunghoon yang saja Jungwon kenal -itupun dia bisa kenal dari Sunoo yang mengatakan padanya sekitar 2 bulan yang lalu , kalau mereka itu adalah sepasang kekasih.

Kalau tentang Jay Park(?)

Jungwon sih cuma tau namanya saja, Sunghoon sering menyebut nama itu ketika mereka berkumpul di kantin. Katanya Kak Jay itu adalah kakak tingkat tiganya yang sangat populer. Dingin dan cuek. Dia anak dari pemilik sekolahnya.

Apakah dia orangnya sombong?_ Jungwon kembali memikirkan pertanyaan itu.

"Hei? Ayo masuk! Kenapa kau malah melamun disitu?"

Entah sudah sejak kapan Park Sunghoon kini telah berdiri di samping Sunoo dengan memegang koper miliknya.

Ah! Sepertinya Jungwon terlalu larut dalam pikirannya.
Sehingga tidak menyadari kedatangan Sunghoon .

"Eh! Maafkan aku, ayo kita masuk"

Jungwon membungkuk meminta maaf kepada Sunghoon.

Ya , walau mereka berdua sudah berteman, Yang Jungwon tetaplah Yang Jungwon yang tertutup dan kaku.

......

"Ada sesuatu?"

"Apa?"

"Kau!"

"Apa?"

"Ck! Ayolah Jay!! Aku tau betul seperti apa dirimu luar dan dalam"

"Benarkah? Coba tebak-celana dalam warna apa yang ku pakai sekarang" 

Lemparan bantal sukses mendarat di wajah tampannya.

Dari Park Sunghoon yang kesal. Jay sih masih tetap pada ekspresinya. Datar.

Sunghoon mendesah lelah.

Teman bujangannya ini memang sudah tidak dapat tertolong lagi.

Padalahkan Sunghoon sudah sangat berharap kalau Jay , teman kulkasnya yang masih perjaka ini benar-benar menaruh  perhatian lebih pada adik kelas gemoynya itu- Yang Jungwon Tapi ternyata..

"Bener gak suka Yang Jungwon?"

Untuk yang kesekian kalinya dalam 2 hari belakangan ini Sunghoon mempertanyakan pertanyaan yang sama.
Yang di jawab oleh Jay dengan jawaban yang sama pula- "T.I.D.A.K!"

Jay mendengus, beranjak dari sofa nyamannya untuk pergi ke arah dapur minimalisnya.

Mengambil 2 kaleng soda dari dalam kulkas.

"Lalu kenapa kau dengan sangat mudahnya memberi izin Jungwon untuk tinggal di Asrama yang hanya di peruntukan untuk Siswa INTERNASIONAL?"

Sunghoon melipat kedua tangannya di depan dada.

Btw Sunghoon itu berasal dari Filipina-korea😌

"Itu karna kau yang merengek padaku bodoh!!!"

"Hehehe...benar juga" Sunghoon Cengengesan.

"Eh! Tapikan tetap saja!! Jay... Biasanya kau selalu menolak permintaanku tuh , lalu Sekarang?"

Sunghoon memicingkan matanya.

Jay kembali duduk di tempatnya yang semula,  dengan 2 kaleng Soda yang dia letakkan kasar di atas meja.

Menarik nafas kesal, Jay tatap Sunghoon dengan tajam.

"Berhenti bertanya atau kau mau aku mengubah keputusan ku? Menendang Yang Jungwon teman kekasihmu itu kelur dari Asrama?"

Ok, kalau sudah begini Sunghoon akan angkat tangan menyerah.

Mungkin memang dirinya saja kali ya 🤔 yang terlalu berlebihan.

Tapi....

Park Sunghoon tidak ingin berhenti berharap.

Dia yakin- 99% kalau Jay Park itu.... menaruh perhatian lebih kepada adik kelasnya itu.

Yang Jungwon!.

Ceritanya ngebosenin;(