Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Yang Jungwon pandai menggambar.
Jay terkesima, begitu tak sengaja melihat hasil goresan tangan Jungwon di kertas gambar.
Yang anak itu taruh di atas meja nakas.
"Ini indah, siapa dia?"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
(Semua foto gue ambil di google ya)
Jay menunjukkan sebuah gambar seorang pria kepada Jungwon yang berbaring.
"Heh? !"
Jungwon yang panik dan terkejut-ketika baru menyadari Jay sedang melihat-lihat gambar miliknya pun reflex terbangun dan merebut semua kertas gambar miliknya dari tangan Jay. Kasar.
"Tidak baik melihat milik orang lain tanpa meminta izin terlebih dahulu, SUNBAE!!"
Jungwon merengut kesal.
"PrivasiJigeum!!"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Oh!maafkan Aku-" Kata Jay dengan nada menyesal.
Dia berdehem kaku dan Mengusap tengkuknya.
"Dia adalah Jake"
Jungwon menatapi gambar seorang pria itu-Jake..
Jake Shim, Pria tampan asal Australia. Dia adalah sepupunya Jungwon dari pihak sang Appa- Jimin.
Jay menaikan sebelah alisnya.
Tunggu sebentar!
Apakah saat ini anak ini tengah berbicara-mengenai siapa sosok yang ada di dalam gambar tersebut?
Bocah ini menjawab pertanyaan nya?, setelah tadi dia berteriak kesal karena ia sudah dengan lancang melihat hasil gambar miliknya? tanpa minta izin terlebih dahulu, begitu?
Dasar stunder!!
Jay mengulum senyum geli.
Semakin merapatkan kursi kayunya ke sisi ranjang. Jay menopang dagu.
Siap menjadi pendengar yang baik.
"Dia ini sepupuku , sangat keren dan jago bermain sepak bola. Dia itu panutanku"
Jungwon tersenyum cerah ketika menceritakan tentang sosok Jake . Jay yang melihat itupun jadi ikut tertular. Tanpa di sadarinya. Jay yang biasanya selalu minim ekspresi , kini malah sedang tersenyum lebar sekarang.
"Dia kemarin menelponku, katanya dia akan tinggal di Korea. Kau tau Sunbae?_" Jungwon Menatap mata Jay dengan berbinar-binar.
"Kak Jake itu pindah kemari karna ingin mengejar seseorang"
Kedua bola matanya membesar, Jungwon terkekeh.
Tangannya sibuk mengacak kertas gambar miliknya, sampai....
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Lihat! Dia namanya Lee Heeseung, dia juga sahabatmu kan?"
Jay mengangguk, Jay mengambil kertas gambar yang di tunjukan Jungwon kepadanya.
Itu gambar Heeseung, Sahabat baiknya yang lain. Yang saat ini sedang mengikuti kegiatan lomba matematika di Thailand.
Itu sebabnya Heeseung tidak ada pernah ikut berkumpul di 4 part sebelumnya.
" Kak Jake itu sangat menyukainya, entah kapan dia bertemu dengan temanmu itu" Wajah Jungwon merengut kesal.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Setiap aku bertanya itu, Kak Jake pasti tidak akan mau menjawabnya dan malah menyuruhku untuk mematai-matainya. Dan setelahnya Kak Jake meminta ku untuk melapor padanya. Ck! Menyebalkan_" Bibirnya mencebik.
Dan obrolan itu berlanjut, sampai bel pulang sekolah berbunyi.
Dan dari saat itu, Hubungan antara Jay Park dan Yang Jungwon pun menjadi semakin dekat.
Ternyata, di banding bercerita dengan Kim Sunoo yang terkadang tidak bisa menjaga rahasia.
Seorang Jay Park ternyata jauh lebih baik dan nyaman untuk di ajak bercerita seperti ini.
Entah kenapa, Jungwon merasa nyaman.
Jay Sunbae ternyata tak begitu buruk untuk di kenal. Dan juga sepertinya tidaklah buruk untuk membiarkannya masuk kedalam lingkup pertemanannya - yang semula hanya berputar dari Sunoo ke Sunghoon kembali ke Sunoo lagi.
