❀Juu • Ichi❀

6.3K 1.1K 560
                                    

Hiii minnα:D

Gimαnα kαbαrnyα?

Semogα kαliαn sehαt selαlu-!

αlur ceritα sedikit berubαh, bαnyαk typo, sertα fell yαng kurαng nαncαp.

Jαdi mααf :v

Chαrα hαnyα milik Fuse sensei seorαng.

Yuk dibαcα, jαn lupα votkom yα.

______________🐰_____________


------------| 4 hari kemudian•

Disini lah (Name) sekarang, di salah satu pohon yang tak jauh dari sekumpulan orc yang penuh hasrat.

Mengunyah apel nya tanpa rasa takut, dia lagi nungguin Rimuru datang dengan keren nya.

Tanpa memperdulikan Gabiru yang tengah bersombong ria disana, "Biarin aja lah, Mati aja sekalian. Eh jangan, aku tidak sejahat itu" ucap (Name) tidak tau dengan siapa.

Syndrom ngomong sendiri nya kambuh lagi, hadeuh.

Ngaku kalian, kalian suka ngomong sendiri kan?

"yahoo~" sapa seseorang, (Name) menoleh mendapati Kuroo tets- Diablo  sedang duduk manis disebelah nya.

'Bodo lah nih alur cerita berubah ampe sejauh ini, gak mempengaruhi dunia nyata juga' batin (Name) bodo amat dengan kehadiran Diablo.

Diablo merasa tidak diperhatikan pun cemberut, (Name) menyadari hal itu pun mengerutkan Kening.

"Kenapa?" tanya (Name) heran.

(Name) tak bisa berkata-kata saat Diablo memeluknya dengan erat.

"(Name) tidak memperhatikan ku! Aku marah, hmph!" ucap Diablo membuat (Name) ingin muntah saat itu juga.

Merasa dihiraukan, Diablo makin cemberut. Dia Gigit pipi (Name) sampai berbekas.

Kan anj-

"Ah! Kuro , apa yang kau lakukan!?" pekik (Name) garang.

Diablo nyengir aja kek orang gada dosa, "Gemes aja sama pipi mu, hehe" Luluh lah Hati nya (Name), gak jadi marah dia.

'Sabar (Name), jangan tabok diablo. Nanti Stan'Nya marah, eh tapi kan aku juga DiabloStan' batin (Name).

"Menyingkirlah, aku sedang fokus sekarang" ucap (Name) sedatar triplek.

"Tapi kau kan dari tadi hanya mengunyah apel saja" ucap Diablo.

Pukulan mendarat di kepala Diablo, "Pulang sana, jangan balik lagi" ketus (Name).

Tidak diduga, Mata Diablo mengeluarkan air.

Atau bisa dibilang.......dia menangis.

(Name) bodo amat, dia sudah tau Diablo itu seperti apa saat disuruh pulang atau pergi.

Keinget pas Diablo di suruh pulang sama Rimuru, eh si Doi malah nangis.

"Tidak mau, mau sama (Name) hiks.." rengek Diablo mempererat pelukannya.

'Astagfirullah, gini amat hidup ku. Untung husbu lu Diablo, kalau bukan udah ku bacok kamu' batin (Name) usap-usap dada sekalian istigfar.

(Name) melirik ke arah Diablo, Masih dengan tampang merengek nya dengan air mata yang hampir tumpah menambah kesan imut dimata (Name).

𝐍𝐄𝐖 𝐋𝐈𝐅𝐄 𝐀 𝐒𝐋𝐈𝐌𝐄┊tensei shitara slime datta kenWhere stories live. Discover now