❈・ꜱᴘᴇᴄɪᴀʟ ᴄʜᴀᴘᴛᴇʀ ・❈

5.5K 919 453
                                    

╚» (Nαme) x Yαmi «╝•

°Mαnjα Mode On°

|---------------------------------------|

Anime : Tensei Shitαrα Slime Dαttα Ken.
©Fuse-sensei !
Fαnfic by: @gethaachan_

|--------------------------------------|

┻━┻                                  ┻━┻
Erin gαbut , bye.”

-Erin2k21

















"Huft-- bismillah kena mental"


BRUAK!!

"ANJ- SIAPA SIH WOI?!" teriak Yami yang baru saja mendapat tendagan maut dari (Name).

Jangan salah paham, Yami belum mokad gegara di bacok sama Diablo.

"Hallo abang ku sayang, udah puas tidur nya?" tanya (Name) dengan senyum ala-ala Shinobu.

Yami meneguk ludah, 'ingat yami, dibalik senyum malaikat adik tersayang mu ini pasti ada syaitonnya' batin Yami.

Karena tidak ingin di bacok, dikuliti, dan di mutilasi. Yami langsung memeluk pinggang (Name).

Menaruh kepala nya di perut (Name), asekkk ada Siscon nih.

"Adek~ jangan marah dong, nanti cantik nya hilang loh~" ucap Yami dengan nada manja, fak jijay.

Perempatan imajiner muncul di kepala (Name), 'Astagfirullah, kelakuan nya sungguh ingin membuat ku menyantet nya.' batin (Name) berusaha sabar.

Sabar (Name), orang sabar Husbu nya nyata.

Tapi itu gak ✨M u n g k i n

Ingat, Gak Mungkin.

(Name) menepuk-nepuk kepala Yami, si Yamitod malah ke nyamanan.

Setuju kalau Yami di panggil Yamitod? Yang setuju silahkan Komen di sini :v

"oh iya (Name)" ucap Yami dibalah deheman oleh (Name).

"Tadi kan aku tidur, tapi entah kenapa rasa nya ada yang ingin sekali membunuh ku" ucap Yami, dahi (Name) berkerut.

Hayoloh Yamitod.

"Malaikat Maut kali, lu kan banyak Dosa" sahut (Name), Yami mendengus kesal.

"Tidak sebanyak kamu, sayangku" ketus Yami.

Bentar, (Name) butuh kresek. Ceffat ambilkan!

(Name) mengelus (baca: memukul, menabok, menjitak dll) kepala Yami.

Poor yami.

Habis mau di bacok Diablo, kini dia jadi sasaran Bogeman (Name).

#YamiKuat.

"i-ittai ! (Name) sakit oy" ringis Yami memegangi kepalanya yang benjol 5 ke atas.

𝐍𝐄𝐖 𝐋𝐈𝐅𝐄 𝐀 𝐒𝐋𝐈𝐌𝐄┊tensei shitara slime datta kenWhere stories live. Discover now