Perihal melepaskan, aku memang tidak sanggup.
Tetapi perihal mempertahankan, mungkin aku bisa mencobanya.
Beberapa luka, memang belum kering.
Tapi perlahan, luka itu semakin terbuka dan semakin perih.Terkadang, aku sangat ingin melepaskanmu.
Tapi saat hari itu tiba, hari dimana aku ingin melepaskanmu,
Kau malah datang kembali dan membawa rasa nyaman.
Aku mengaku kalah dengan rasa nyaman.
Rasa itu yang membuat aku semakin tidak ingin pergi, walaupun duri sudah menancap banyak di dalam sana.Disaat aku ingin bertahan,
Dirimu malah bertingkah menyebalkan.
Aku benci, namun aku tak bisa pergi.-Tetap atau Pergi, April 2021.
YOU ARE READING
Dari Aku, Untuk Kamu.
Short StoryBuku "Dari Aku, Untuk Kamu." dibuat untuk siapapun yang sedang tidak ada kegiatan dan ingin mengisi waktu luangnya. Buku ini berisi beberapa kumpulan cerpen dan mungkin saja akan diselipkan beberapa kutipan-kutipan yang murni dari hasil pikiran seor...