20.Lumpur

373 53 11
                                    

Happy reading
diketik 762kata

Mark mengambil kunci mobil tapi sebelum ia pergi ke mobil,ia memanggil nama abel terlebih dahulu untuk mengajaknya jalan,abel yang sedang tiduran sembari menonton tv pun terganggu dan berjalan seperti orang yang tidak niat ke arah mark

"Ayo ikut aku beli makanan chiyo" ajak Mark

"Ga mau,kamu ajh aku males" balas abel baru saja abel melangkahkan kakinya untuk pergi dari hadapan mark tapi mark malah menarik tangan abel

"Cepetan" tegasnya

Abel mengeluarkan senyum jahilnya "ada syaratnya"

"Apa?"

"Pake sepeda jangan pake mobil"

Mark mendengus sebal, Mark tidak terlalu bisa mengunakan sepeda dengan terpaksa akhirnya ia mengiyakan permintaan abel,mereka pun keluar rumah berdua

"Kau pake sepeda yang hitam aku yang putih" Mark mengangguk lalu mengendarai sepedanya dengan pelan pelan,mereka melewati persawahan sembari berbincang dengan,mungkin ini menjadi perbincangan  pertama mereka yang tidak perdebatannya karna biasa setiap berbincang bincang ujung ujungnya mereka selalu ribut

"Mark hati hati jalanannya rusak "ujar abel tapi mark hanya diam dan ia fokus menggowes sepeda nya

Karna jalanan yang benar benar rusak membuat mark terjatuh ke sawah hingga badannya terkena lumpur

"Ah sial" umpat mark kini diri mark di penuhi lumpur, ia pun mencium bajunya yang sangat bau membuatnya ingin muntah

Bukannya menolongi mark tapi abel malah tertawa terbahak bahak melihat mark yang sangat kotor, perlahan lahan abel mendekati mark dengan hati hati agar ia terjatuh dilumpur.

Setelah berada didekat mark, abel mengambil hpnya yang berada disaku celananya lalu memfotonya,abel ingin menjadikan foto itu kenang kenangan karna kapan lagi seorang Mark Candanias tercebur dilumpur.

"Abel hapus foto itu" perintah mark dengan tegas

"Aku ga peduli" abel menjulurkan lidahnya seperti sedang meledeki mark

Mark berdiri lalu menghampiri abel dan berusaha mengambil hp abel tapi abel malah berlari,mark berhasil menangkap abel lalu membuat abel terjatuh ke lumpur ,begitu pula dengan mark karna abel  menarik baju mark jadi buat Mark ikutan jatuh lumpur dan menindih abel lagi lagi membuat mereka bertatapan.

"Berikan hp mu" tegas mark dengan tatapan yang sangat tajam,abel hanya terdiam dengan detak jantung yang tidak beraturan.

"Arabella kim berikan hp mu" tegas mark sekali lagi lalu abel mendorong tubuh mark untuk menjauh darinya dan abel buru-buru berdiri kemudian memasukan hpnya ke saku celananya  "aku tidak mau" ujar abel

Mark mendekati abel,menyelipkan helaian rambut abel kebelakang telinganya  "abel detak jantung mu kencang sekali" bisik mark lalu mengacak rambut abel

"Mark tangan kamu kan lumpur semua, kenapa kamu mengacak rambut ku?" Tanya abel yang sangat kesal,padahal ia baru keramas kemarin ehh malah di kena-in lumpur sama Mark

"Karna kamu terlalu menggemaskan aku jadi ingin mengacak rambut mu" mark tersenyum lalu mengacak rambut abel kembali "pipi mu merah kek pantat babi" ledek mark

°°°°°°

Ting tong ting tong

Ren membukakan pintunya,matanya membulat melihat sosok mark dan abel yang sangat kotor

"Ohh god,kalian bau bangat" dengan cepat ren menutup hidungnya agar tidak mencium bau abel dan mark

"Kalian abis ngapain si?mana lumpur semua" tanya ren kembali

"Jangan banyak omong ren,aku ingin mandi permisi" disaat mark ingin pergi abel malah menarik tangan mark hingga membuat mark menoleh ke arahnya

"Aku duluan yang mandi" tegas abel

"Apaan si" balas mark dengan nada yang sedikit naik,karna tidak ada yang mengalah akhirnya mereka berlari ke arah kamar mandi dan memperebutkan nya

"ABELLL!!!MARKKK!!!KALIAN NGAPAIN KOTOR BANGAT?"  Seru minyoung yang baru keluar dari kamarnya,baru saja lantainya ia pel sekarang jadi kotor lagi.

"Mandi lumpur" jawab abel

"Kita suit biar adil,yang menang mandi disini yang kalah mandi di pemandian umum" ujar abel, mark mengangguk setuju dan ternyata yang menang adalah mark,mark terlihat sangat bahagia sedangkan abel terlihat sedih

"Sudahlah kamu aja yang mandi disini,aku kepemandian umum belakang" ujar mark yang tidak tega melihat ekspresi abel

"Serius?" Tanya abel yang sangat antusias, Mark mengangguk sontak abel langsung memeluk mark dan mengucapkan terimakasih,mark tersenyum kecil ketika abel memeluknya.

"Ren tolong ambilkan baju ku, soalnya kaki ku kotor" ujar mark dan ren pun mengambilkan baju mark

Mark berjalan ke pemandian umum dan  melihat banyak lelaki yang mandi tanpa pembatas,mark menenguk ludahnya "aku harus mandi buka bukaan didepan mereka gitu?" Tanya mark pada dirinya sendiri

"Ah ga mau ah" tolak Mark kepada dirinya sendiri

"Mark kau harus mandi kuman kuman di badan mu sudah menumpuk" gumam mark kembali

Dengan terpaksa mark mandi bersama mereka dan mulai membuka bajunya

"Badan mu sangat bagus nak" puji seorang lelaki yang bertubuh gendut saat melihat tubuh mark

"Makasi pak" mark tersenyum canggung

Seorang lelaki tua mendekati mark lalu memengang perut kotak kotak mark hingga membuat mark risih,mark ingin menepis tangannya tapi ia tidak enak jadi ia memilih diam dan mengabaikannya "andai aku punya badan sebagus ini,pasti istri ku tidak akan meninggalkan ku" ujar lelaki tua itu

Next nanti ya,maaf kemarin ga update huwaa...semoga kalian suka sama cerita gajelas ini,jangan lupa vote,komen,dan bantu ramein cerita ini juga yuk kalau suka... makasiii 💚💜

ACCIDENTAL KISS✨ ||END✅||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang