Part Four

636 87 5
                                    

Original story : Possessive by KusKuszread
Translator Indo : HaruDay7

Peringatan!!!
Bacaan untuk 18+ karena ada beberapa kata kasar.
I've already warn you.

***

Forth POV

Pacar Nong Yo memiliki nyali. Aku berpikir pada diriku sendiri sebagai seorang pria yang lebih muda berdiri di tempat dan menatapku tepat di mata. Di sana ada sejejak ketakutan di matanya. Di atas semua itu, dia bukan seorang penakut, dia mengklaim N'Yo secara publik dan bersedia untuk berkelahi jika muncul perlawanan.

Aku sebenarnya terkesan, tapi aku tentu tidak ingin dia untuk tahu. Aku akan mengamatinya untuk beberapa waktu. Di tengah semua kekacauan, sebuah suara memecah. "Apa yang sedang terjadi di sini?"

N'Ming yang tertawa di sebelahku tiba-tiba berhenti dan berganti berwajah serius. Kenapa anak ini sangat aktif aku menggelengkan kepala. Aku berbalik ke arah suara itu datang. Itu adalah seorang pria imut dengan lesung pipi, di sebelahnya ada seorang wajah yang terlihat familiar. Dimana aku pernah melihat wajah itu sebelumnya? Lalu itu datang padaku.

Ahhh! Itu adalah pria tampan di awal hari ini di sudut toko. Aku bisa melihat mengapa para gadis menjadi gila. Dia tidak cantik untuk terlihat sebagai seorang gadis seperti N'Yo, apalagi seimut pria yang berada di sebelahnya. Tapi dia tentu cukup mempesona ketika dia menatap menjauh dariku. Aku tebak dia menyadari bagaimana intensnya aku menatapnya.

N'Yo memberitahu pacar cemburunya siapa aku dan N'Ming membubarkan kerumunan. Aku tidak bisa menghiraukan tapi melirik pada pria yang mempesona yang berdiri di seberangku. Aku tidak pernah merasakan ketertarikan instan seperti ini pada siapapun sebelumnya.

Aku tidak bisa menolak tapi membayangkannya membungkuk di salah satu mejaku, dengan aku yang menyerangnya. Fuck!!! Pikiranku membuat 'Forth kecil' berkedut sedikit. Oh Fuck, aku sangat terangsang sekarang. Aku tidak bisa menghindar tapi menjilat bibirku.

Dari apa yang terdengar seperti dari jarak yang jauh aku bisa mendengar sebuah suara. "P'Forth, P'Forth!!!..."

"Huh!! Apa itu N'Yo?" Dia membuyarkan bayanganku dan berkata. "Tidak, tidak, tidak!!! P'Forth. Ide apa yang kau milik dengan P'Beam, lupakan tentang itu!!!".

"Hmm, Beam huh? Jadi itu namanya?!" N'Yo menyapu wajahnya sendiri. Aku percaya aku sudah tahu kemana pikiranku berkelana. Aku selalu bermain di lapangan. Bagiku ketika aku memasuki sebuah ruangan itu adalah buffet, karena keduanya baik pria dan wanita sudah menyetujui dan itu adalah permainan yang adil.

Tapi sejujurnya aku belum pernah setertarik ini pada seseorang, seperti cara Beam ini menarikku. "Phi, tetap di sini dan ayo makan malam bersama okay? Aku ingin secara layak memperkenalkan P'Pha padamu." Kata Wayo.

Aku mengarahkan perhatianku pada Yo imutku. "Apa kau menyukainya sebanyak itu?" Dia secara instan menganggukkan kepalanya dengan senyum indahnya itu dan berkata. "Dan itu berarti dunia untukku jika kau memberikannya sebuah kesempatan dan dapat mengenalnya." Aku tersenyum pada N'Yo. Aku menyayangi pria ini sangat banyak dan melihat bagaimana wajahnya bersinar, bagaimana bisa aku mengatakan tidak.

Aku mengangguk dalam persetujuan dan sebelum dia pergi, N'Yo mendekat dan berbisik. "Dan oh P', jaga matamu yang berkeliaran pada P'Beam. Dia adalah putra P'Pha dan dia akan melakukan apapun sekuat tenaganya untuk melukaimu jika kau mengacau dengannya."

Aku tidak bisa menahan tapi tertawa keras. Jika aku ingin menyingkirkan Phana semua yang perlu dilakukan hanya melakukan sebuah panggilan telepon. "Putranya, huh?!" Tidak bisa menahan tapi aku menyeringai pada diriku sendiri, karena apa yang melintas di pikiranku tentang 'Putra' berharga Phana tampaknya tidak akan mengikuti keinginannya.

N'Yo merengek karena aku tidak menghiraukan peringatannya. "Phi!!! Aku serius!!! Jangan menghancurkan ini untukku." Dia berjalan kembali dan bergabung dengan latihan.

Setelah latihan aku ingin untuk bertanya lebih tentang Beam. Aku bertanya pada N'Ming dan dia menjelaskan seluruh latar belakang pria itu dari orang tuanya dan bagaimana dia adalah seorang Casanova di universitas.

Aku tidak bisa menahan tapi menatap pada N'Ming dengan sebuah tatapan bertanya, seperti ada seseorang yang lebih buruk dari padanya. Aku tebak dia paham apa yang aku maksud, karena dia dengan cepat membantah dengan berkata. "Ooohhh!!! Phi, pria ini lebih buruk dari pada ku. Dia memiliki sex 3 kali sehari dengan para gadis yang berbeda. Terkadang threesome."

"Aku bahkan baru saja mendengar dia memiliki foursome dengan beberapa gadis dari Teknik. Dia menjadi pembicaraan di kampus sepanjang minggu ini."

Aku agak terpukul sedikit, wajah malaikat itu memiliki sex sebanyak itu dengan gadis sebanyak itu?! Aku tidak bisa menyangkal itu, sebuah bagian dari diriku penasaran tentangnya di ranjang. Terutama saat dia mendesahkan namaku dengan bibir penuhnya  di bawahku.

"P'Forth!!! Apa kau mendengarkan?" Ming menyadarkanku dari lamunanku. "Hal terpenting dia adalah teman baik P'Pha dan Kitty ku. Dan P'Pha menjadi sosok ayah untuknya. Aku ragu dia akan membiarkanmu mendekat pada bokong putranya."

Aku tidak bisa manahan tapi tertawa kecil. Dua orang ini sungguh tahu bagaimana membuatku patah semangat huh. Pertama, Wayo memperingatkanku, sekarang Ming sang playboy memberitahuku untuk tetap menjauh.

Ini membuat perburuan ini bahkan lebih menyenangkan, aku mencintai sebuah tantangan. Aku menjilat bibirku, dan melirik ke arah Beam. Aku akan memiliki pria itu memohon padaku untuk menidurinya di akhir kompetisi Bulan dan Bintang ini.

"P'Forth ayo makan sushi, P'Pha yang traktir." Wayo berkata sambil meraih lenganku. Setiap interaksi yang aku miliki dengan Wayo membuat sang pacar meringis. Aku sangat menikmati itu. Aku mencubitnya di pipi lalu mencium dahinya.

Aku bisa melihat pria bernama Phana ini mengepalkan tinjunya. Dia melakukan segalanya sekuat tenaganya untuk tidak meninjuku dan salah satu bagian dariku berharap dia melakukannya sehingga aku bisa memiliki sebuah alasan yang bagus hanya untuk menghajarnya.

Segera dua teman baiknya datang juga. Ketika pria bernama Kit mendengar dari N'Ming bahwa aku akan makan malam dengan Wayo dan pacarnya. Dia memutuskan untuk bergabung juga dengan Beam. Aku sedang berjalan kembali ke fakultas Teknik untuk mendapatkan mobilku, tapi lalu Wayo berkata. "P'Forth kenapa kau tidak berkendara dengan P'Beam dan P'Kit. Restauran lebih dekat dari sini dan kita bisa mengantarmu untuk mendapatkan mobilmu setelahnya."

Aku menyadari bahwa Beam menatap ragu-ragu pada Phana dan berkata. "Bagaimana jika kita semua berkendara dengan mobilmu sebagai gantinya, Ai'Pha." Apa-apaan dengan nada manis itu pada pria bernama Phana ini, tsk.

"Aku mengendarai 'Coupe' ku (mobil dengan hanya 2 tempat duduk) hari ini. Selain itu dengan P'Forth berkendara dengan kalian akan menghemat waktu. Aku membuat reservasi untuk 7.30 dan ini sudah 7 lewat 10." Beam ragu-ragu tapi mengangguk tanpa berdebat dengan Phana. Aku tebak Nong Phana ini benar-benar adalah 'Daddy' nya. Jangan khawatir Beammie, aku akan merubah itu dengan segera.

***

Translator note:
Astagaaa akhirnya bisa update juga :")
Aku mau update dari tadi pagi wattpad nya error terus hiks...

Dan ada yang punya saran lagu? Aku butuh lagu-lagu baru buat penyemangat nih hehe

Ayok semangat yok
Bisa yok bisa

Happy reading and enjoy everyone. And thanks sudah mampir baca, syukur-syukur di vote dan komen juga✌️
Have a nice day everyone...

[Discontinue] [Bahasa] Possessive By KusKuszread (ForthBeam Fanfiction)Where stories live. Discover now