Part Seven

584 78 0
                                    

Original story : Possessive by KusKuszread
Translator Indo : HaruDay7

Peringatan!!!
Bacaan untuk 18+ karena ada beberapa kata kasar.
I've already warn you.

***

A/N:
Aku tidak menyangka sebanyak ini orang yang membaca fanfic ku 🤯😱. Aku senang kalian menikmati ini sebanyak aku menikmati menulis mereka. Miliki akhir pekan yang menyenangkan 💞.

***

Beam POV

Itu sudah beberapa hari sejak aku memiliki makan malam dengan P'Forth. Aku terkejut bagaimana banyaknya dia tahu tentang balapan NASCAR. Tidak satu pun temanku tertarik dengan itu, jadi itu sangat menyenangkan untuk berbicara pada seseorang yang berbagi pada minat yang sama sepertiku. Selain vibe mengerikan dan mesum yang dia berikan di awal, dia terlihat seperti seorang pria yang cukup keren.

Sebenarnya ada sebuah acara balapan di hari Minggu dan aku ingin untuk bertanya apa dia tertarik untuk menghadirinya. Oh yeah! Kita tidak bertukar nomor. Aku tidak bisa meminta N'Yo untuk nomornya juga, karena dia mungkin akan memberitahu Phana. Sejujurnya aku tidak membutuhkan masalah itu sekarang.

Haruskah aku menghubunginya melalui Facebook, aku menyadari N'Yo men-tag nya di beberapa foto mereka bersama. Itu mungkin akan terlihat seperti stalker, aku hanya akan bertanya padanya jika dia menghadiri kompetisi besok.

"Hey cantik!!!" Arghh aku memutar mataku dan tidak repot untuk melihat siapa itu, karena hanya satu orang di kampus yang memanggilku 'cantik', dan itu adalah P'Type.

Dia duduk di sebelahku dan meletakkan lengannya mengelilingi bahuku. Aku memindahkan lengannya. "Bukankah kau memiliki hal-hal SOTUS untuk dilakukan? Kenapa kau selalu berada di latihan Bulan dan Bintang?"

"Awww Beammie, apa itu caramu untuk mengatakan kau merindukanku, huh?" Kata P'Type. P'Type adalah senior N'Ming dari Teknik. Dia biseksual dan memiliki ketertarikan padaku sejak tahunku sebagai mahasiswa baru walau aku sudah memberitahunya aku hanya tertarik pada wanita.

Dia mengklaim aku adalah pria impian nya. Aku tidak menanggapinya dengan serius karena dia adalah penggoda di kampus. Dia menggoda siapapun yang menarik perhatiannya.

"Kenapa kau di sini P'Type?" Tanyaku. Dia hanya tersenyum dan berkata. "Kebanyakan untuk mendukung N'Ming tapi melihat kau di sini juga adalah sebuah bonus." Kit muncul di saat yang tepat karena aku sudah cukup dengan P'Type dan kalimat-kalimat gombalnya.

"Hey Kit, apa kalian datang ke pesta yang kami adakan untuk N'Ming ketika dia menang besok?" - P'Type.

"Kenapa kau menanyakan itu padaku? Dan apa yang membuatmu berpikir dia akan menang. Bulan dari Kedokteran sangat jelas akan memenangkan ini." - Ai'Kit.

"Ahhh! N'Kit menyukai Ming yang mengikuti kompetisi di sini, selain itu kau seharusnya mendukung 'suami' mu." - P'Type.

SLAP!!

Kit memukul leher P'Type, dia sangat marah hingga wajahnya berubah semerah sebuah tomat. "Sejujurnya, kalian perlu berhenti membuat lelucon itu. Tidak heran dia tetap melakukan itu, kau tetap mengejarnya." Aku tidak bisa menahan tapi bergabung dengan P'Type untuk tertawa.

Setelah latihan kami semua pergi keluar untuk makan. P'Type ikut bersama dan tentu dia duduk di sebelahku. Dia tetap mencoba untuk memberiku makan dari piringnya.

*CLICK*
*CLICK*

N'Ming mengambil sebuah foto P'Type yang sedang mencoba untuk menyuapiku. "Shiiaaaa! P'Beam terlalu buruk kau tidak tertarik pada pria, fotomu sudah memiliki 100 likes." Kata N'Ming. "Awww, lihat P'Pha!! Mereka terlihat sangat imut!!" Kata Wayo.

"Okay! Itu sudah cukup, cukup dengan leluconnya. Itu sungguh tidak lucu!!" Aku meledak dan menghambur ke kamar mandi. "Beam! Beam! Kami hanya bercanda denganmu." Kata Phana.

P'Type dengan sedih menatap teleponnya dan menatap pada Phana. "Aku tidak bercanda N'Pha. Aku sungguh menyukai N'Beam. Aku akan dengan serius mengejarnya. Aku ingin mencurahkan hatiku padanya."

"Tapi dia tidak tertarik pada pria Phi, kau tidak bisa memaksanya untuk menyukaimu!" Kata Phana.

P'Type mendesah dan mengatakan. "Aku tidak akan memaksanya, hanya dengan penuh harap menjadi tulus, hatiku dapat meraihnya. Tolong jangan menghalangi jalanku." Dengan kalimat terakhir itu P'Type menawarkan untuk membayar makanan dan minuman dan pergi.

Aku kembali ke meja dengan semua orang menatap padaku dengan mata anak anjing. Kit lah yang pertama memecah keheningan. "Ai'Beam, P'Type idiot itu benar-benar menyukaimu. Aku pikir dia menyembunyikan nya di belakang lelucon-lelucon, tapi dia terlihat benar-benar tulus tentang perasaannya padamu." Sungguh Kit lah dari semua orang yang mengatakan ini?!? N'Ming telah mendekatinya sejak lama dan semua yang dia lakukan adalah melempar kemarahan padanya.

Dan, di sini dia yang berceramah tentang menyadari perasaan seseorang. "Itu sungguh sangat berharga! Datang darimu. Kau tahu apa, aku pulang. Selamat malam."

Ketika aku mencapai rumah, aku melihat pada foto P'Type dan aku secara online. Foto itu sudah memiliki lebih dari 1000 likes dan komentar-komentar tetap berdatangan. Mereka semua tentang bagaimana kami terlihat bagus bersama. Dan bagaimana mereka berharap mereka berada dalam hubungan yang manis seperti kami. Mereka semua tidak bisa semudah itu dibohongi.

RIINGGGGG.
Brenda Baramee is Calling.

"Jadi kapan kau berencana memberitahuku?"  Kata ibuku. Aku menghela nafas. Tidak sekarang ibu juga!!

"Ibu, kau dan aku berdua tahu bahwa aku tidak gay." Dia tertawa. "Tentu kau tidak sejak kau meniduri setengah wanita di kota ini. Berpikir kau mungkin ingin untuk bereksperimen dengan pria." Dia tertawa dengan histeris. Yeah! Itulah ibuku. Dia tidak memiliki sebuah rasa kasih sayang seorang ibu dalam tubuhnya.

Jika itu bukan sebuah fakta bahwa aku terlihat sepertinya aku akan memiliki pikiran bahwa aku diadopsi. "Kau tidak bicara denganku sebulan dan ini apa yang ingin kau katakan bu."

"Boy! Aku mengecekmu melalui pesan-pesan, kau tahu waktu adalah uang. Karena itu, kenapa kau bisa tinggal di apartemen mewah itu dimana kau berada sekarang. Berapa banyak orang di usiamu yang memiliki gaya hidup yang kau miliki?"

"Banyak orang di usiaku memiliki sebuah tempat untuk disebut rumah bu, aku menghabiskan 3 ulang tahunku dengan diriku sendiri karena semuanya pulang ke rumah, ke keluarga mereka selama liburan." Aku tersedak air mataku. Aku menolak untuk meneteskan air mata. Terkadang aku merasa sangat kesepian di apartemen ini dengan diriku sendiri.

"Beam putraku, dunia adalah tempat yang dingin, kau lebih baik mempertahankan diri. Dan Beam aku harap kau setidaknya adalah yang teratas."

Ibuku menemukan itu sulit untuk menunjukkan emosi. Aku tahu kalimat terakhirnya adalah caranya untuk mengatakan aku mencintaimu. Dan dia benar, banyak orang di usiaku akan mencintai memiliki gaya hidup sepertiku. Aku tinggal di sebuah bangunan tinggi di lantai 20 di sebuah apartemen mewah, aku mengendarai Range Rover dan aku selalu memiliki uang di akun bank ku.

Kenyataannya adalah aku akan memberikan semua itu untuk memiliki gaya hidup yang teman-teman sebayaku miliki. Ketika liburan tiba, semua temanku bicara tentang pulang ke rumah pada masakan ibu mereka. Itu untuk tidak terlihat terlalu banyak tapi aku mendambakan perhatian itu.

Ulang tahunku adalah pada tahun baru dan semuanya bersama dengan keluarga mereka pada waktu itu. Aku berencana keluar untuk bersama para gadis tapi aku mengakhiri hari tanpa apa-apa. "Arghhh, betapa sebuah hari yang buruk."

***

Translator note:
Happy reading and enjoy everyone. And thanks sudah mampir baca, syukur-syukur di vote dan komen juga✌️
Have a nice day everyone...

[Discontinue] [Bahasa] Possessive By KusKuszread (ForthBeam Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang