🍧

67 4 0
                                    

bottom!Yeosang
Top!Yunho

.

Malam itu, suasana cukup tenang.

Sebagian besar anggota sudah tidur karena kelelahan setelah latihan seharian. Namun, di salah satu sudut ruang tengah, dua sosok masih terjaga, tenggelam dalam layar monitor yang menampilkan game RPG favorit mereka. Yunho dan Yeosang duduk berdampingan, mata mereka fokus pada setiap detail permainan.

"Yeosang, awas di sebelah kiri!" seru Yunho, jari-jarinya bergerak cepat di atas keyboard.

Yeosang mengangguk, matanya tak lepas dari layar. "Oke, aku lihat. Aku akan cover kamu dari belakang."

Mereka telah begadang setengah malam, berusaha menyelesaikan level yang sulit ini. Di tengah keheningan malam, hanya terdengar suara klik mouse dan keyboard yang konstan. Tawa kecil dan seruan semangat kadang terdengar saat mereka berhasil melewati rintangan.

Yunho menoleh sejenak, melihat jam di dinding. "Wow, sudah hampir jam tiga pagi. Kita harus segera menyelesaikan ini."

Yeosang mengangguk, tetapi matanya tetap fokus. "Aku tahu. Tapi kita sudah sampai sejauh ini. Ayo, kita bisa."

Dengan semangat baru, mereka terus berjuang di dalam game. Setiap tantangan yang muncul berhasil mereka hadapi dengan kerjasama yang solid. Mereka saling mengandalkan satu sama lain, memastikan tidak ada musuh yang lolos.

Beberapa menit kemudian, dengan satu serangan terakhir, mereka berhasil mengalahkan bos terakhir yang sulit. Layar menampilkan pesan kemenangan dan animasi perayaan.

"Kita berhasil!" seru Yunho, mengangkat tangannya untuk tos dengan Yeosang.

Yeosang tertawa dan menepuk tangan Yunho. "Kita benar-benar tim yang hebat. Aku nggak bisa percaya kita bisa menyelesaikannya."

Yunho menghela napas lega, tetapi senyum kepuasan terpancar di wajahnya. "Ya, kita memang hebat. Tapi sekarang, sebaiknya kita tidur sebelum matahari terbit."

Yeosang mengangguk setuju. "Setuju. Besok kita masih punya banyak aktivitas."

Yeosang mengangguk setuju. "Setuju. Besok kita masih punya banyak aktivitas."

Mereka berdua mematikan komputer dan membereskan peralatan game mereka. Setelah itu, mereka berjalan pelan menuju kamar masing-masing, berusaha tidak membangunkan anggota lain yang sudah terlelap.

Sebelum berpisah di depan pintu kamar, Yunho menoleh ke Yeosang. "Terima kasih sudah begadang bareng aku. Ini pengalaman yang menyenangkan."

Yeosang tersenyum. "Sama-sama, Yunho. Aku juga senang bisa bermain denganmu. Selamat malam, dan mimpi indah."

Yunho mengecup kening Yeosang. "Selamat malam, Yeosang," ia tersenyum.

Dengan perasaan puas, mereka berdua akhirnya terlelap, siap menghadapi hari esok dengan semangat baru.

Meskipun begadang setengah malam, momen kebersamaan itu membuat segala kelelahan terasa ringan.

Meskipun begadang setengah malam, momen kebersamaan itu membuat segala kelelahan terasa ringan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ming Led Round • ATEEZ Slash Challenge ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang