Chapter 15

42 7 0
                                    

Jangan lupa untuk meninggalkan jejak
Vote + Comment nya yorobun!
Selamat membaca!
✨✨✨
________________________________________________________________







Soojin merasa hari ini mungkin dimulai sebagai hari yang buruk, tapi hari ini baru saja menjadi hari terbaik yang pernah ada! Suasana hati Soojin keluar dari grafik! Betapa manisnya bisa melihat Jaehyuk lagi. Senyum Soojin tidak akan hilang begitu saja dari bibirnya.

Untuk membuat segalanya lebih baik, Jaehyuk kebetulan tinggal hanya dua jalan dari rumahnya, betapa hebatnya! Berjalan kaki singkat dan Soojin dapat mencapai rumahnya dalam waktu singkat.

"Jae, lo mau masuk? Gue yakin ortu gue bakal senang ngeliat lo lagi." Soojin mengundang.

"Udah lama banget. Gue yakin ortu gue juga bakal senang ngeliat lo!" Jaehyuk tersenyum.

"Dan ortu kita bakal senang ketemu lagi." Mereka berdua berkata bersamaan.

"Jinx, lo utang sebatang coklat ke gue." Ucap Soojin dengan cepat.

"Gue tau." Jaehyuk menyeringai. "Lo selalu bilang itu sebelum gue dan minta sebatang coklat. Gue bakal beli buat lo nanti."

"Oh ya, lo belum jawab pertanyaan gue, mau masuk gak?" Soojin bertanya.

"Eh... gue agak malu jujur. Udah 10 tahun! Rasanya kayak perasaan yang sama pas gue ketemu lo." Jaehyuk menelan ludah.

"Elah santuy aja. Lo bakal baik-baik aja kok." Soojin meyakinkannya.

"Yah kalo lo bilang gitu, lo harus mampir ke rumah gue juga, lo bakal ketemu sama ortu gue lagi." Jaehyuk menyarankan.

"Apa?!"

"Hei, kalo gue ketemu ortu lo, itu adil kalo lo lakuin hal yang sama."

"Yaudah deh. Lo emang gak berubah, gue suka itu."

"Lo juga, selain penampilan lo, semuanya gak berubah. Adek lo juga, masa-masa yang menyenangkan ya?"

"Saat-saat yang menyenangkan? Gue rasa maksud lo saat-saat yang luar biasa!"

Mereka sampai di rumah dalam waktu singkat, tidak seperti obrolan kecil yang menyenangkan. Jaehyuk bersikap seperti gentleman, membuka pintu untuk Soojin. Tidak perlu melakukan itu sebenarnya. Itu mengingatkan Soojin selama apa yang disebut 'kencan' dengan Heeseung waktu itu. Bagi Soojin, cowok tidak harus melakukan itu untuk cewek, bagaimanapun mereka memiliki tangan untuk membuka pintu! Mereka tidak membutuhkan cowok untuk melakukan itu untuk cewek. Dan karena Soojin tidak pernah berkencan, Soojin ulangi bahwa dia tidak menyebut jalan-jalan dengan Heeseung itu sebagai kencan, Soojin tidak terbiasa dengan cowok yang melakukan ini.

Anehnya, Jaehee sudah sampai di rumah sebelum mereka. Soojin pikir dia akan berlama-lama dengan Sunoo selama 10 menit atau lebih.

"Yah, kalian pasti ngabisin waktu yang manis. Dan lo bawain seorang cowok ke rumah, kak!" Jaehee menggoda menyilangkan tangannya.

"Hai Jaehee." Jaehyuk menyapa dan terkekeh.

"Jadi, Kak Soojin maksain lo datang ke sini?" Jaehee menyeringai.

Stuck in Feeling : Heeseung • Soojin ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang