Sagitarius Vs Leo (Udah Tamat)

Pesta (2)

“Untuk semuanya silakan mendekat ke sumber suara karena akan diadakan games,” ucap Adhi dengan menggunakan pengeras suara.

Pasukan Leo beserta geng koplak mendekat kepada sumber suara. Mereka berdiri membentuk lingkaran mengelilingi Adhi-Mc acara.

“Baiklah karena sudah berkumpul jadi permainan yang akan kita mulai adalah joget balon.”

“Kayak tujuh belasan saja ya,” celetuk Varel yang lagi makan kue coklat
Adhi tertawa mendengar celetukan Varel “Iyain dah bang Varel. Langsung ya di mulai, yang bermain kali ini adalah bos Leo dan kak Gita. Terus bang Athan sama kak Donna, bang Gio dengan kak Tyas, terakhir bang Varel dengan kak Amel.”

Nama yang di sebut maju ke depan dan mengambil balon. Balon harus di letakan di jidat mereka.

“Ready. Musik,” seru Adhi. Musik langsung diputar oleh Bisma.

Oh shit. Matanya Varel cakep banget belum lagi hidungnya aw mancung. Amel mengagumi Varel dalam hati. Pikiran Amel jadi tak fokus karena ketampanan Varel. Balon yang terjepit di antara jidat mereka terjatuh. Amel dan Varel keluar dari permainan.

Permainan masih berlanjut. Tersisa 3 pasangan yang belum kalah. 5 menit kemudian pasangan Athan dan Donna kalah dan harus keluar permainan. Persaingan semakin sengit antara Gioas couple dengan Leota couple.

Mereka masih semangat dalam berjoget dan mempertahankan balon.

“BANG GIO.”
“BANG GIO.”
“BANG LEO.”
“ABANG-ABANG KU SEMANGAT.”

 Sorakan mulai terdengar dari tim Gioas maupun dari tim Leota. Suporter Gio yang paling terdengar di banding suporternya Leo.

Plak

Balon dari tim Leota terjatuh. Mereka berdua keluar menyusul tim Varemel dan Athana.

“Ok karena abang ganteng kalah, jadi pemenangnya BANG GIO.” riuh tepukan tangan terdengar memenuhi tempat pesta ini. “Selamat ya bang Gio.” ujar Adhi.

Tiba-tiba Gio meminta mic kepada Adhi. Cowok itu menghela napas sebentar sebelum berbicara, “Rahayu Setyaningtyas silakan maju.” Tyas maju menghampiri Gio.

“Wadaw ada apa nih,” sela Leo.

“Ada yang mau nyusul bang Leo nih,” sahut anak buahnya yang lain.

Gio mengambil sebuah kotak dari saku jaketnya. Pria itu membuka kotak lalu berlutut di hadapan Tyas.

“Tyas. Gua sebenarnya suka sama lo dari kelas sepuluh. Selama tiga tahun gua pendam perasaan ini. Tapi semakin di pendam semakin sesak rasanya. Sekarang aku berlutut di depanmu untuk mengungkapkan segalanya. So, Rahayu Setyaningtyas apa kamu mau jadi pacarku?” Gio menembak Tyas tepat di hadapan teman-temannya. Tyas bergeming.

“TERIMA.”

“TERIMA.”

“TERIMA.”

“Tyas, Gimana mau jadi pacarku?” tanya Gio penuh harap. Tyas tersenyum dan mengangguk malu. Melihat anggukan Tyas membuat Gio langsung memeluk Tyas. Air mata haru bercucuran.

Selanjutnya tepukan memenuhi outdoor. Semuanya bahagia akan kehadiran Tyas dan Gita sebagai pasangan dari inti the lion. Tinggal menunggu Varel dan Athan untuk segera mencari pacar. Tepat hari ini geng the lion memiliki 4 ratu yang harus di lindungi, meski yang dua tidak pacaran dengan anggota geng tersebut.

🍀🍀🍀

"Makasih ya Leo,” ucap Gita sebelum membuka pintu mobil.