Yakin...Musuhan? || JayWon|| ☑️

🌸

"1 kamar akan di isi oleh 2 orang, Tidak akan ada pembantu, kalian harus melakukan semua sendiri, dari memasak, mencuci dan lain-lain"

"6 mobil di depan akan ditarik.
Kalian hanya akan di beri satu mobil Van sebagai alat transformasi kalian.
Untuk Uang jajan dan Uang  bulanan akan di kirim sebesar 10 Juta Won ke rekening Tuan muda Yeonjun selaku yang paling tua dari Tuan muda sekalian.
Para Orang Tua Tuan muda sekalian juga berpesan.
Tuan muda sekalian, mulai besok juga harus bekerja menjadi seorang pelayan disalah satu Restorant milik kelurga"

Ke 12 remaja itu hanya bisa mengaga lebar-lebar, menatap tak percaya kepada sang kepala pelayan -Tuan Lee yang kini membungkukkan tubuhnya .

"Semoga Tuan muda sekalian betah" Lantas melenggang pergi.

"What the fuck!! , omong kosong macam apa ini?!!!"

Soobin adalah orang yang pertama kali membuka suaranya, setelah pintu utama I-Land tertutup.

"10 Juta? Bahkan uang jajan ku lebih banyak dari itu!! Apa mereka sudah gila?!!!"

Choi Beomgyu ikut bersuara. Sunoo mengangguk kecil.

Sedang yang lainnya hanya terdiam dengan berbagai macam ekspresi.

Heeseung, Jake dan Jay saling  bertatapan.
Berbicara lewat mata meraka.

- Ini tidak termasuk dalam rencan- Heeseung / Jake

Jay mengakat bahunya , dia pun juga tak mengerti.

Jake dan Heeseung...

Sepangsang Kekasih tersebut kompak mengehela nafas.

"Bagaimana sekarang? "

HueningKai yang sedari tadi terdiam duduk dengan menekuk kaki mendongak.
Di tatapnya Jungwon  dengan tatapan memelasnya.

"Aku akan mencoba bertanya pada Mama.

Ini keterlaluan-"

Jungwon melenggang pergi, menuju pintu keluar.

Dan Jay mengikutinya.

_

"Jungkook~ah.. Tidakkah menurutmu kita sudah sangat berlebihan?"

Tanya Jimin.

Jungkook menoleh" Memang, tetapi kau tau Jim....
Aku melakukan ini juga demi mereka "

Taehyung yang duduk di samping Jimin mengangguk membenarkan.

"Tenang saja sayang" Di usapnya lembut suarai Jimin , Taehyung tersenyum menenangkan.

"Kami sudah memperhitungkan segala sesuataunya, Eum..

Anggap saja ini sebagai pelatihan untuk mereka, sebelum mereka kita berikan tanggung jawab besar suatu hari nanti"

"Aku setuju dengan apa yang Taehyung katakan"

Min Yoongi-- Pria yang berstatus ibu dari Park Bersaudara_ Sunghoon dan Jay bersuara.
Kepalanya mengangguk-angguk kecil.

Jimin mendesah, dan pada akhirnya pria setengah baya itu pun menghela nafasnya pasrah.

"Ok..aku ikut kalian saja"
Jungkook tersenyum puas.

"Hei yerebon!!!"

Tiba-tiba suara cempreng Seok Jin- Ibu dari Kim Sunoo terdengar dari arah belakang.

Jungkook, Yoongi, Jimin dan Taehyung menoleh bersamaan.

Disana Jin di temani oleh Ho Seok- Ayah Jake dan si duda lainnya Lee Namjoon berdiri dengan senyum lebar " Makan malam siap!! Ayo!"