Yakin...Musuhan? || JayWon|| ☑️

🌾

Penyebab Permusuhan yang terjadi diantara Jungwon dan Jay itu simple.
Hanya karena sebuah kesalah pahaman.

Hari itu, 10 Tahun yang lalu. ketika Jungwon dan Jay masih bersekolah di sekolah yang biasa-biasa saja. Berdua tanpa teman-teman meraka  yang lainnya
(Heeseung and Jake cs)

Sebuah acara piknik di laksanakan.

Yang Jungwon tau, semua orang tak menyukainya, karna apa? Karna kondisi fisiknya yang buruk rupa. Tubuh gempal nan pendek dengan banyaknya bintik merah yang hampir memenuhi seluruh tubuh.
Mata bermasalah hingga harus mengunakan kaca mata bulat besar.
Berbeda sekali dengan fisik Jay saat itu, yang sangat berbanding terbalik dengan keadaannya.

Dia di kucilkan dan di hina dari belakang, Jungwon tau.
Itu sudah biasa, dia tidak apa-apa dan merasa tak peduli juga .
Tetapi... Hari itu berbeda.

Seseorang yang sangat Jungwon percayai dan sangat Jungwon sayangi- Jay Park.
Telah berhasil mematahkan hati dan rasa percayanya.

Hanya karena sebuah kata.

"Aku kasihan"

Yang sebenarnya hanyalah merupakan kesalahan pahaman belakang.

Telah membuat  hubungan persahabatan mereka menjadi hancur.

Jungwon berdiri mematung tepat 3 meter jauhnya dari keberadaan Jay saat itu, yang berdiri dengan penuh kepercayaan dirinya di depan beberapa anak-anak yang merupakan teman sekelas mereka.

"Kami muak- Jay kenapa kau mau saja berdekatan dengan Jungwon-jungwon  itu? Apa karna dia anak orang kaya?"

"Iya , Jay! Bukankah kau juga anak orang kaya?"

"Sudah Jay, tinggalkan saja dia. Nanti kamu yang tampan dan sangat sempurna ini bisa tertular penyakit gatalnya loh. eiwwwhhh"

"Aku hanya kasihan-"

Tepat setelah Jungwon mendengar tanggapan pertanyaan dari para teman-teman sekelasnya.
Dari Jay.

Jungwon berbalik pergi, dengan tubuhnya yang bergetar hebat . kedua tangannya terkepal erat di masing-masing sisi tubuhnya.

Jungwon merasa marah, hancur dan kecewa pada Jay yang  dengan teganya menghianati kepercayaannya-menurut Jungwon.

Jungwon hanya tidak tau saja, tepat setelah tubuhnya masuk kedalam mobil dan meninggalkan area taman , Jay melanjutkan kalimatnya yang memang sengaja dia tahan.

"Aku kasihan-"

Jay berucap dengan nadanya yang sangat dingin, wajahnya datar. Jay menatapi satu-satu wajah teman sekelasnya dengan tatapan marah.

"Aku kasihan- tetapi bukan pada Jungwon melainkan kepada para orang tua kalian "

Semua anak-anak itu mengenyit bingung . Dan Jay tersenyum miring, menatap remeh.

"Kasihan sekali ya orang tua kalian , karna telah melahirkan anak-anak menjijikan seperti kalian . Yang hanya bisanya berbicara menjelekkan seseorang dari belakangnya saja , tetapi didepan.. Cih!

Kalian bertindak dan bertingkah seperti seorang pengemis, dasar penjilat.
Tak tau malu, setelah meminta banyak hal dari seseorang yang tadi kalian sebut apa?

Buruk rupa? Penyakitan? Begitu?

Cih!

Yang buruk rupa itu kalian!! Bukan Jungwon!! Yang penyakitan itu kalian!!

Bukan Jungwonku!!!

Aku selama ini berdiam diri hanya karna Jungwon melarangku untuk memberi kalian semua pelajaran.
Seharusnya kalian berterimakasih padanya, bukan malah menghinanya seperti ini!!

Bayangkan jika kalian berada di posisinya!! Apa kalian tidak akan merasa sangat terluka huh?

Walau Jungwon tau...

Kalian semua itu tak lebih dari seorang penjilat, Jungwonku masih saja mau bersikap baik dan membuka tangannya dengan sangat senang hati.

Tapi kalian semua....

Apa begini cara orang tua kalian mendidik kalian huh?

Benar-benar memalukan!!"

Semua di buat bungkam, dengan wajah memerah menahan tangis.
Tak berani mengangkat wajah , bahkan hingga sampai Jay Park pergi dan menghilang dari jarak pandang mereka.

Menyesal , tertusuk telak mengenai jantung dan hati.
Perkataan Panjang Jay, telah berhasil membuat semua anak-anak itu merasakan bagaimana perasaan menyesal dan rasa bersalah yang perlahan berhasil menggerogoti hati mereka.

Dan membuat mereka semua sadar.

Mereka memanglah seorang penjilat tak tau diri.

__,_

"Pergi! Dan jangan datang menemuiku lagi"

"Aku membencimu, mulai detik ini tak ada lagi hubungan di antara kita , Jay!!

Aku membenci mu!"

Kata itu adalah  kata   terakhir yang menjadi awal perselisihan dan hubungan renggang mereka.

Yang Jungwon benar-benar telah menyingkirkan seorang Jay Park dari dalma hidupnya. Dengan cara pindah ke negri asalnya sang Nenek. Taiwan. Selama kurang lebih 5 Tahun lamanya.
Dan kembali dengan masih membawa kebencian dari hasil kesalahan pahaman.

Hingga sampai saat kini (?)

"Beomgyu, Soobin, Heeseung, Sunoo HueningKai "

Malam itu, tepat setelah kembalinya Jungwon dari Taiwan setelah 5 Tahun lamanya.
Jay mengumpulkan para sahabatnya.

"Aku ingin kalian berada di samping Jungwon, jaga dia dan selalu dukung dia untukku.

Aku tidak ingin dia sendiri, Tolong aku"

"Jay!"

"Benci aku, jika itu di perlukan untuk membuat Jungwon merasa lebih baik"

"Karna bagiku , kebahagian Jungwonku yang paling utama"

😄

Mau tanya!!

Kalian ngerti gaksih!! Dengan apa yang gue ketik kali ini?

Mudah-mudahan dapat mudah di pahami.

Ya intinya, part kali ini tuh memperjelas semua permasalahan antara Jungwon dan Jay di masa lalu

Semoga kalian bisa memahami ya:)

   

    Bebarapa part lagi hore 🎉🎉