MISTERI KASTIL || Ft. BTXTENH ✔

MISTERI KASTIL 14 : You Know Who?

Hai, apa kabar? Masih adakah yang menunggu updatean??  :)

.
.

"Bangsawan dan Taehyun?" gumam Jimin menopang dagu yang terlihat berpikir.

"Hyun, lo—"

"Lo percaya sama pembunuh, hyung?" Taehyun memotong perkataan Yeonjun sebelum ia menyelesaikannya.

"Ucapan Beomgyu bisa aja bener'kan?"

Beomgyu menyeringai melihat perdebatan adik dan kakak nya itu, dia merasa senang, saat seperti ini Yeonjun mudah untuk di pengaruhi.

Taehyun menatap Beomgyu dengan tatapan tajam dan dinginnya.

"Lo nuduh gue?" tanyanya tanpa berniat mengalihkan pandangan tersebut.

"Engga." jawab Beomgyu santai.

"Terus maksud lo bilang nama gue apaan?!"

Rupanya Taehyun mulai terpancing oleh umpan yang diberikan Beomgyu.

"Ck, katanya pinter." gumam Beomgyu mendengus.

"Gue gak bilang lo pelakunya, gue cuman bilang nama lo doang. Harusnya kalau lo emang pinter, lo bisa mikir omongan gue tertuju kemana. Asal lo tahu yang bunuh Soobin- hyung itu sama persis dengan lo."

"Oh atau jangan-jangan lo lagi yang bunuh Soobin- hyung?" ucapnya di akhiri dengan senyuman seringai.

Taehyun mengepalkan tangan kesal, mereka yang mendengar ucapan Beomgyu terkejut mendengar penuturannya.

"Kenapa kesel? Atau mungkin ucapan gue bener kalau lo yang bunuh?"

"Gue.gak.bunuh.dia." jawab Taehyun penuh penekanan dengan tatapan tajam yang ia berikan.

"Ya kalau gak merasa gak usah emosi gitu dong." balas Beomgyu santai, ujung bibirnya terangkat membentuk lengkungan. Ia merasa senang sekarang.

Beomgyu bisa saja benar dan juga salah. Sekarang mereka kembali dilanda rasa kebingungan antara siapa yang harus dipercaya dan siapa yang sedang berbohong disini.

.

Semua orang sudah sepakat untuk mengurung Beomgyu di gudang tempat mayat-mayat lain di simpan.

Mereka tidak membunuhnya karena perintah Namjoon, walaupun kebanyakan dari mereka menentang saran tersebut. Namjoon bilang dengan alasan dia tidak ingin gegabah dan apa yang Beomgyu lakukan itu bisa dimaafkan jika orang tersebut mengakui kesalahannya. Ya, Namjoon masih menanamkan sebuah hukum dan toleransi di dirinya.

Awan kembali menggelap, memperlihatkan cahaya remang-remang ke bumi. Indah. Sangat indah ketika beberapa bintang memunculkan dirinya.

Yeonjun tersenyum melihat kearah bintang di atasnya. Tapi setelah itu senyumnya memudar.

"Apa kita akan berhasil keluar dari sini?" gumamnya sambil menghela napas.

"Semoga aja bisa. Kita harus percaya kebaikan akan menuntun kita ke arah jalan keluar."

Yeonjun kaget tentu saja ketika seseorang menjawab ucapannya itu. Dia melirik ke orang tersebut yang kini duduk di samping nya.

Ah adik pintarnya yang selalu bisa diandalkan dan membantu Soobin, Kang Taehyun. Yeonjun tersenyum tipis memandang Taehyun dari arah samping, sedangkan Taehyun masih tetap memandang ke arah depannya, mendongakkan kepala untuk melihat awan yang sekarang benar-benar cantik.

"Gak usah natap gue kayak gitu. Iya tahu gue ganteng udah deh." celetuk Taehyun tanpa menoleh sedikit pun.

Yeonjun mendecak, "Pede banget sih."