MISTERI KASTIL || Ft. BTXTENH ✔

MISTERI KASTIL 20 : Teka-teki

Besok udah hari senin, jadi aku kasih asupan sebelum kalian memulai aktivitas kesibukan kalian lagi.... :)

.

.

Beberapa orang yang sedari tadi ditakuti oleh Taehyun akan melihatnya bersama Jungkook kini berada di sebuah ruangan rahasia di atas kastil tersebut, hanya mereka yang tahu, tentunya dalangnya yang lebih tahu bagaimana peta konsep kastil ini.

Salah satu dari mereka duduk di kursi dan diikuti oleh ketiga rekannya yang duduk di samping.

"Dimana Beomgyu?" suara baraton itu terdengar di sepenjuru ruangan yang kosong tersebut.

"Dia keluar untuk membunuh Namjoon- hyung dan Jin- hyung."

Orang itu terkejut mendengar jawaban dari teman sebayanya, "Ya! Park Jimin! Lo bego apa gimana? Lo semua ngebiarin bocah itu ngebunuh dua orang sekaligus sendirian?" teriaknya.

"Taehyung- ah tenang, Beom-"

"Namjoon- hyung tidak sebodoh itu, Jimin! Otak cerdasnya akan berpikir keras cara untuk melarikan diri. Cepat bantu Beomgyu atau-"

BRAK!

Seorang gadis datang menghampiri mereka dengan jalan yang sempoyongan, beberapa bercak darah di tubuhnya membuat mereka terkejut.

"Oppa..." lirihnya.

"Daehyun- ah, wae? Ada apa?" seru Taehyung menghampiri gadis tersebut yang diikuti oleh para rekannya.

"Siapa yang ngebuat lo kaya gini, nuna?" tanya Jungwon.

Gadis itu menatap Jungwon dengan ringisan menahan rasa sakit di tubuhnya, "Heuningkai, sialan! Dia yang nembak kaki gue! Mana mukanya serem amat lagi. Kesel gue!" gerutunya.

"Hyuka? Taehyung-"

"Itu bagian dari rencana. Sengaja."

Setelah itu keempat orang yang berada disana menatap Taehyung penuh pertanyaan dan Taehyung hanya tersenyum smirk.

"Jungwon bantu sepupu gue, dia pasti kesulitan buat ngebunuh dua hyung itu, dan lo Jake!" Taehyung menatap Jake penuh peringatan sebelum melanjutkan, "Bantu adik gue bersihin lukanya. Jangan berani macam-macam sama adek gue atau orang tua lo mati di tangan gue." ancamnya.

Jake hanya mengangguk menurut dengan terpaksa, jika tidak nyawa orang tuanya akan hilang karenanya.

"Ne, hyung."

Jake membantu gadis itu membopongnya ke dalam dan Jungwon keluar membantu Beomgyu.

"Setelah menyelesaikan pekerjaan kalian masing-masing datang ke bawah di deket tangga. Gue sama Jimin duluan. Kita tunggu mereka disana." perintah Taehyung sebelum akhirnya dia dan Jimin keluar ruangan.

"Saatnya menyelesaikan tradisi ini."

Di sisi lain dalam ruangan yang berbeda, Yoongi dan rekan pengikutnya sedang sibuk dengan aktivitas masing-masing.

"Sudah terpasang semua?" tanya Yoongi menatap mereka satu persatu.

Mereka mengangguk dan menjawab bersamaan, "Sudah."

"Baiklah. Alat itu akan membantu kalian berkomunikasi dengan orang tua gue. Karena kalian pasti akan membutuhkan mereka untuk keluar dari kastil ini." ujar Yoongi.

"Dengerin gue. Setelah ini kita bakal keluar, pagar kastil ini di kunci dengan kunci aktif yang hanya bisa menggunakan iris mata Taehyung dan juga komputer si pembuat."