52 ~ ALMOST↗️

284 39 6
                                    

Hari sebelum Jiah meninggal,

Jiah kelihatan gelisah dan bergegas pulang ke penthouse apabila mendapat panggilan dari suaminya. Sampai di penthouse dia terus menerjah masuk kedalam ruangan kerja ki-joon dan meletakkan sekeping kertas di atas meja suaminya itu dengan penuh rasa marah

 Sampai di penthouse dia terus menerjah masuk kedalam ruangan kerja ki-joon dan meletakkan sekeping kertas di atas meja suaminya itu dengan penuh rasa marah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jiah:oppa ini sudah melampau arra💢*tengkingnya*

Ki-joon:haihh kenapa kau terlihat sangat marah jiah yahh

Ki-joon tersenyum dan memeriksa kertas tersebut, itu adalah kontrak pemilik penthouse yang dia sudah tandatangani beberapa hari yang lalu

Jiah:yahh Uhm ki-joon, kau fikir penthouse ini akan menjadi milik kau ke hah💢Appa aku sudah berikan ini kepada jihyo arra

Ki-joon:haihh, janganlah terlalu marah. Kau tahu itu bukan seperti lakonan kau kan😏

Jiah terkejut dengan apa yang dikatakan oleh ki-joon itu, lalu ki-joon mendekatinya dan menarik rambutnya dari belakang

Jiah:arkkkk, sakitlah oppa💢

Ki-joon:aku paling pantang orang perbodohkan aku arra💢

Jiah:do bicheosso cinnca😖

Ki-joon:baguslah kalau kau sudah tahu, yahh jiah aku hanya mahukan harta kau selama ini arra😏Kau fikir aku betul-betul cintakan kau, haihh seolmaa. Aku sudah dapat yang aku inginkan jadi kau sudah boleh mati

War In Life✨Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang