t h r e e

3.8K 446 2
                                    

Olly Murs - That Girl

Happy Reading.

***

Karin" panggil Viana menatap mata amber Karin.

"Kenapa?" tanya Karin kembali menatap Viana.

"Kamu lagi suka seseorang?"

"Iya"

"Siapa?" tanya Viana penasaran

***

Karin hanya tersenyum tidak berniat menjawab pertanyaan Viana yang menanyakan siapa orang yang ia sukai.

"Aku nunggu jawaban kamu bukan senyum kamu" ucap Viana memanyunkan bibirnya.

"Harusnya bersyukur, jarang loh gue senyum ke orang lain selain orang terdekat gue"

"Maaf kak ini pesanannya, jadi 60ribu ya" ucap penjual chatime.

Karin hanya mengangguk memberikan uang 100ribu.

"Maaf kak tidak ada uang pas?"

Karin menggeleng.

"Kalau begitu tunggu sebentar ya kak, saya mau menukarkan uangnya terlebih dahulu di tokoh sebelah" ucap penjual itu sopan berjalan menuju tokoh di sebelahnya.

Tidak lama kemudian penjual chatime itu kembali memberikan uang kembalian kepada Karin lantas Karin dan Viana berjalan menuju basement.

"Kenapa tadi ga di kasih semuanya aja sih" ucap Viana meminum chatimenya.

"Kebanyakan kembaliannya" ucap Karin santai.

"Dasar pelit"

"Ga pelit ga kaya"

"Kaya monyet" celetuk Viana meledakan tawanya.

Karin yang berniat marah langsung luluh saat melihat Viana tertawa lepas berbeda dengan pertama kali saat ia bertemu, seakan tertular Karin ikut tertawa bersama Viana.

Saat sudah sampai di depan depan mobil, Viana membuka pintu penumpang di samping kursi pengemudi.

"Vi" Karin mendorong pintu mobilnya yang baru saja di buka oleh Viana.

"Kenapa?" tanya Viana membalikan badannya untuk melihat Karin.

"Lo tau ga" Karin menggantung kalimatnya mengunci Viana dengan kedua tangan yang ia taruh di samping kepala gadis itu.

"T-tau apa?" tanya Viana gugup saat Karin mendekatkan wajahnya kedepan, hingga wajah mereka hanya beberapa senti membuat keduanya bisa merasakan hembusan nafas masing-masing, Viana memejamkan matanya "Ya tuhan dia mau apa"

"Lo cantik di saat sedang tertawa" ucap Karin berbisik tepat di telinga Viana.

Karin tersenyum penuh kemenangan berhasil menggodanya, dengan cepat ia berlari ke kursi pengemudi.

She Is My Girl (GxG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang