MENGENAL

24.1K 1.8K 259
                                    

Gelapnya malam telah hilang, pagi telah datang. Di tempat berlainan satu insan sedang terluka sedang yang lain belum menyadarinya.

 Di tempat berlainan satu insan sedang terluka sedang yang lain belum menyadarinya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

--

Joss menghampiri vip rooms PM Tawan untuk membangunkan temannya, karna mereka harus terbang ke Chiang Mai 1 jam lagi untuk meeting dengan klien dari Jepang yang akan bekerjasama dengan Vihokratana Corp.

Ini memang hari Minggu, bodohnya PM Tawan menyetujui jadwal tersebut bahkan memilih salah satu resortnya di Chiang Mai untuk menyambut kolega bisnisnya. Jadwal itu sudah terlanjur ia setujui 3 minggu lalu, sebelum ia memutuskan meluangkan waktu weekendnya untuk keluarga.

Bahkan PM Tawan tidak sempat pulang terlebih dahulu karna waktu yang sangat mepet dengan jadwal penerbangannya, mau tidak mau ia langsung berangkat. Ia berpikir akan mengabari keluarganya sesampainya di Chiang Mai, karna hpnya lowbatt dan tidak membawa charger.

--

Di kediaman Vihokratana, New dan anak – anaknya sedang sarapan. Suasana terasa hening, mamanya terlihat tidak bersemangat dengan mata sembab seperti menangis semalaman.

"Maaa", Phem membuka suara

"Hmmmm", New hanya bergumam tanpa mengalihkan pandangannya dari makanan yang hanya ia acak – acak.

"Mata mama kenapa?", tanya Nanon

"Cuma sakit mata", jawab New berusaha memberi senyuman.

"Daddy kemana Ma? Gak ikut sarapan?", tanya Frank

New terdiam sejenak karna suaminya memang belum pulang dari semalam dan tidak ada kabar selain dari perempuan semalam, dia pun memilih berbohong "Daddy ada kerjaan, tadi pagi – pagi banget jalan".

"Ma.. soal film semalem..", ucapan Nanon terhenti karna takut.

New menarik nafas dalam lalu bicara, "Kalian dapet film kaya gitu darimana?".

Ketiga remaja itu saling berpandangan, membuat New kembali bertanya "Ada yang mau menjelaskan?"

Nanon pun membuka suara berusaha bertanggung jawab, "Adek yang bakal jelasin Ma.. Maafin kita soal film semalem ya Ma. Awalnya kita mau kasih surprise buat 1st Monthsary DaddyMama, eh film romantis yang harusnya kalian tonton ketuker sama temen aku. Tapi Adek berani sumpah Ma.. I – itu bukan dvd punya kita", Nanon sudah ingin menangis.

"Maafin kita ya Ma", ucap Phem dan Frank bersamaan sambil menunduk.

"Mama gak marah kok.. Lain kali kalo ngelakuin apa – apa harus lebih hati – hati ya".

"Siap mamaku sayanggggg", ucap mereka bersamaan.

New tersenyum dan lanjut bicara, "Oh ya, nanti siang kalian makan bertiga gapapa ya, makanannya bakal mama siapin, nanti biar maid yang manasin".

"Mama mau kemana?", tanya Phem

"Mama ada urusan hari ini"

"Oke Ma!", ucap Phem cepat karna takut kedua adiknya menyanggah, dia dapat merasakan ada sesuatu yang terjadi pada mamanya.

PRIME MINISTER'S BABY  I  TAYNEWWhere stories live. Discover now