Ulang Tahun Yang Terlambat

1.1K 253 40
                                    

"Bisa-bisanya kamu lupa sama ulang tahun adik sendiri!"

Wonwoo yang sedang menempelkan balon-balon di ruang keluarga, tentu saja langsung mendelik. "Lah Mami lebih aneh, sama momen pas dirinya lahiran bisa lupa." Bukan Wonwoo namanya kalo gak ngebales omongan. "Padahal anak cuma 3, gimana kalo selusin?"

"Gen halilintar kali ah, selusin ..." saut Jungkook. Lelaki itu sedang asik membungkus kado.

Untuk membujuk Si Bungsu, Papah, Mami, Bang Wonu dan Jungkook, mereka menyiapkan banyak kado. Pokoknya sudah seperti hadiah doorprize senam masal di kabupaten.

"Si Chanwoo udah jemput Somi?" tanya Dahyun, perempuan itu ikut membantu Jungkook membungkus kado.

"Belum," jawab Jungkook. "Belum selesai kayanya."

"Abang, kamu ngasih kado apa ke Somi?" tanya Mami. "Jangan kaya tahun lalu, cuma ngasih sepatu."

"Lah Mi, sepatu yang aku beliin buat Somi harganya lebih mahal dari harga diri Jeka."

"Gue diem ya anjim!" sewot Jungkook. Salah satu korban yang selalu menjadi hinaan anggota keluarganya.

Biasalaaah, anak tengah.

"Miii, mobil Papah baru?" tanya Wonwoo saat ia melihat mobil asing yang baru saja masuk. Jungkook, Mami dan Dahyun bahkan dengan heboh ikut mengintip dari balik jendela yang mengarah ke halaman depan.

"Papah nikah lagi kayanya," komentar Jungkook dan langsung mendapatkan toyoran dari Sang Mami. "Lah itu liat mobilnya dikasih pita."

"Iya sih kayanya nikah lagi," saut Wonwoo. "Liat mukanya bahagia banget."

"Eh tapi jangan deh," ralat Jungkook. "Punya Mami kandung aja galaknya lebih parah dari ibu tiri. Gimana kalo Papah nikah lagi?"

"Ya paling lo berubah jadi kunyit asem," jawab Wonwoo asal.

Keempat manusia itu masih terus mengintip, hingga Papah sadar dan melambaikan tangannya, memanggil mereka untuk ke depan rumah.

Jungkook yang memiliki rasa ingin tahu paling tinggi, tentu saja kini sudah berlari secepat rollercoaster di wisata bermain.

"Widiiih, mobil baruuuuu!" komentar Jungkook heboh, Si anak tengah itu sudah melompat dan kini heboh memperhatikan Mazda warna putih itu. "Anjay, CX 9!"

"Pah, gak kekecilan tuh buat Papah?" saut Wonwoo yang ikut menghampiri Sang Papah. "Biasanya kan pake jeep."

Papah hanya menyengir saja, "Gimana? Bagus ga?" wajahnya terlihat bangga karena mambawa mobil baru.

Padahal Mami sudah memperlihatkan wajah penuh kemurkaan.

"Jeep punya Papah kemana?"

"Ada, nanti dianterin ke sini sama yang di proyek," jawab Papah yang dengan santai berjalan masuk menuju rumah. "Gimana kejutannya? Udah selesai?"

"Tinggal nunggu Somi pulang," jawab Mami. "Kamu beli mobil buat apa?"

"Bagus gak, Mih?"

"Aku nanyanya buat apa."

"Buat Somi."

"Oooooh---BUAT SOMI?!"

"Diiih apaaan? Kok buat Somi?!" Jungkook tentu saja langsung protes. "Bisa-bisanya yang paling kecil malah dapet fasilitas mewah."

"Biar gak ngambek lagi," jawab Papah. "Lagian kasian Somi kepanasan kalo naik scoopy."

"Pah, aku juga kepanasan ..." Jungkook tentu saja tak terima. Si Anak tengah itu merasa tak diperlakukan adil. "Bang Wonu nguasain Audi, Somi sering pake scoopy."

JEONlusiDonde viven las historias. Descúbrelo ahora