Claire'20

7.5K 1.7K 905
                                    

"Ai, mau ke kantin bareng?" Tawar Zea dan Claire langsung menggeleng.

"Aku ke kantin ya."

Claire hanya mengangguk dan memperhatikan Zea yang sedang berjalan keluar dari kelas, melihat Nolan muncul di depan kelas dan pergi bersama Zea, hati Claire kembali sakit.

Claire berdecak karena ada yang menarik rambutnya dan pelakunya adalah Felix.

"Kantin kuy."

Claire yang ingin menolak mengurungkan niat setelah ia tahu Zea pergi ke kantin bersama Nolan, Claire mengangguk menerima tawaran Felix membuat Felix tersenyum lebar.

"Tapi lo harus traktir gue, gue lagi pengen makan yang banyak." Kata Claire seraya bangkit berdiri.

"Tenang, kan gue anak pejabat."

Claire menarik Felix dan berjalan cepat menuju kantin, ketika sudah tiba di kantin, Claire langsung mendapati Nolan dan Zea sedang memilih cemilan juga minuman.

"Lo mau apa?" Tanya Felix sambil memilih menu makan siangnya.

"Bakso, gue lagi pengen makan yang panas-panas." Claire mengambil mangkuk dan menaruhnya di tray dan menyodorkan tray nya pada pria yang akan mengambilkan makanannya untuknya juga murid-murid yang lain.

"Sepuluh dong!" Kata Claire karena bakso yang ditaruh di mangkuk hanya berjumlah lima.

Pria itu sedikit menggeser kepalanya karena tertutupi oleh etalase agar bisa menatap Claire dengan jelas, "jumlah bakso kan emang selalu lima, kamu tau soal itu."

Claire berdecak, "iya tau, tapi aku pengen baksonya yang banyak!"

Karena pria itu tahu bagaimana Claire, ia pun memilih untuk mengalah dan menambah jumlah bakso di mangkuk itu. Untuk ukuran bakso tidak kecil, berukuran sedang dan memang sudah pas namun karena Claire sedang kesal, Claire ingin jumlah yang lebih banyak dari yang sudah ditetapkan.

-Claire-

Claire dan Felix duduk berhadapan dengan Claire yang duduk mengarah ke meja Nolan dan Zea, jarak meja mereka cukup jauh namun Claire bisa melihat dengan jelas apa yang sedang Nolan dan Zea lakukan.

"Woi!" Felix mengambil botol saus dari tangan Claire karena saus yang ada di mangkuk Claire hampir menggunung, "pengen sakit perut lo?"

"Lebay lo!" Claire mengambil mangkuk berukuran kecil yang merupakan sambal dan Felix berdecak takjub melihat saus dan sambal yang ada di mangkuk bakso Claire sekarang.

Felix merinding sendiri melihat warna kuah bakso Claire saat ini yang berubah merah, "nyicip." Felix sedikit menyendokkan kuah bakso Claire dan mencicipinya di mana setelahnya Felix terbatuk-batuk.

Claire melirik Nolan yang sempat memperhatikan ke arahnya karena mereka duduk saling berhadapan dari kejauhan. Claire menatap Felix yang sedang minum, "lo mau gak jadi cowok gue?"

Felix kembali terbatuk-batuk hingga air minum yang ada di dalam mulutnya keluar bahkan muncrat karena pertanyaan Claire begitu tiba-tiba dan tidak terduga. "Claire, lo, lo serius?"

"Mau gak?" Claire memasukkan bakso berserta kuahnya ke dalam mulut sambil sesekali melirik Nolan dan Zea.

"Lo..."

"Tinggal jawab ih! Mau apa enggak?"

"Ya mau lah."

"Kenapa lo mau jadi cowok gue?"

"Karena lo blasteran."

Claire meradang mendengar alasan Felix, "kalo Zea yang minta lo jadi cowok dia, lo mau?"

Claire [COMPLETED]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora