So Bad [Hoonsuk]🔞✓

So Bad ; 07

"H-hah? M-mama sama papa depan apartemen?!" Kaget Hyunsuk.

Jihoon lantas menjauhkan kepalanya dari Hyunsuk karena suara Hyunsuk kenceng banget. Jihoon panik juga sih sebenernya, tapi dia ini ada di posisi enak banget gimana dong hm.

"Iya, kamu ganti Pin ya? Mama dari tadi mencetin pin nya gagal mulu."

"I-iya ma, mama sama papa tunggu bentar ya. Hyunsuk baru selesai mandi."

"Eum yaudah, cepetan ya.."

Sambungan telfon langsung terputus.

"Kenapa lo gak boong aja sih?" Tanya Jihoon setelahnya.

Hyunsuk mengerang, "mereka baru balik dari Amsterdam. Gue sebagai anak kangen dong, pokoknya mainnya udahan. Lo jangan keluar kamar gue dulu," ucap Hyunsuk beranjak dari pangkuan Jihoon.

Tetapi,

Jihoon kemudian menahan pinggang Hyunsuk dan kembali membanting Hyunsuk dengan kasar ke atas kasur.

"Plis ya Jihoon, orang tua gue ada di luar ahh... Jihoon!"

Hyunsuk memekik keras karena Jihoon tiba-tiba kembali bergerak brutal dibawah sana.

"Nanggung, gue udah ada di ujung," ucap Jihoon yang semakin mempercepat tumbukan nya dan menimbulkan suara tubrukan kulit yang begitu keras.

Hyunsuk terus mengeluarkan desahan seiring dengan tumbukan Jihoon, Hyunsuk meremat seprei kuat-kuat dan memejamkan matanya kuat.

"Ahh ahh.. stopp Jihoon! Stopp!! Arghhh Jihoon!! Stopp!!"

Hyunsuk mendesah frustasi karena dia takut mama sama papa nya itu nunggu lama, atau bisa jadi denger suara desahan dia. Park Anjing Jihoon emang.

"Akk hnghhh.. ahh Jiii..plishh Ji~" Hyunsuk memohon dalam desahan nya.

Jihoon seakan tuli dan terus menumbuk titik manis Hyunsuk tanpa ampun. Jihoon sekarang merasa miliknya mulai berkedut. Karena itu, Jihoon semakin mempercepat tumbukan nya dan desahan Hyunsuk semakin keras.

"Arghh!" Jihoon menggeram kenikmatan dan kembali menyemburkan cairan nya itu di dalam.

Hyunsuk setelah itu langsung terkulai lemas seraya mengatur nafas. Sekarang, dia bingung bagaimana dia harus menemui kedua orang tuanya.

"Lo.. beneran gila, Park Asu Jihoon."

.

.

.

Hyunsuk berjalan menuju pintu apartemen, Hyunsuk sudah mengganti baju dengan pakaian tertutup. Sedangkan Jihoon, tu anak masih di kamar Hyunsuk.

Hyunsuk beneran takut.. takut kalo misalkan mama sama papa nya curiga. Hyunsuk itu keliatan kacau banget bor sekarang tuh. Rambut lepek, mana keringetan lagi. Hyunsuk mengatur nafas sejenak, sebelum akhirnya Hyunsuk buka pintu apartemen nya dan...

"Uwuu anak cantik mama!" Pekik mama Jennie yang langsung meluk Hyunsuk dengan erat setelah anaknya itu membuka pintu.

Hyunsuk tertawa hambar dan membalas pelukan mama Jennie. Lalu Hyunsuk beralih meluk papa Mino yang dari tadi cuma senyum-senyum gak jelas. Setelah acara pelukan itu, ketiganya langsung masuk dan duduk di sopa.

"Kamu habis keramas sayang, mama udah bilang, jangan keramas sore-sore, ntar mukanya keliatan tua." Omel mama Jennie.

"Dia bukan keramas, tapi Hyunsuk keringetan ma." Sahut papa Mino.

Hyunsuk lantas mendadak panik, apalagi papa Mino tiba-tiba natap dia dari atas sampai bawah. Hyunsuk menelan ludahnya takut. Papa nya emang gak ada tandingan kalo masalah perpekaan mah.