So Bad ; 23

44.5K 3.4K 1.7K
                                    

"Gu-gue hamil Ji."

Hyunsuk beneran shock, kakinya beneran lemes banget, darahnya seakan berhenti berdesir dan dunianya seakan berhenti. Ini adalah hal yang paling Hyunsuk hindari, dan bagaimana reaksi kedua orang tuanya jika tau semua ini?

Jihoon juga cuma diem aja gak ada respon, itu malah bikin Hyunsuk malah nethink kalo Jihoon gak mau tanggung jawab.

Terdengar helaan nafas dari sang dominan, Jihoon lalu narik tangan Hyunsuk dan mereka duduk di tepi ranjang.

"Lo bakal tanggung jawab kan?" Tanya Hyunsuk dengan nada suara yang bergetar.

Suasana hening, Jihoon tersenyum lembut lalu memegang kedua pundak Hyunsuk.

"Gue bakal tanggung jawab," ucap Jihoon lalu mengelus pipi Hyunsuk yang semakin chubby itu dengan ibu jarinya.

Ya, Jihoon jelas bakal tanggung jawab karena ini juga adalah perbuatan nya.
Inget, Jihoon itu emang brengsek tapi dia bukan pakboi.

"Serius?" Tanya Hyunsuk yang matanya udah kembali berkaca-kaca lagi.

Jihoon ngangguk, dia mendekatkan tubuhnya terus meluk Hyunsuk erat dan rasa takut Hyunsuk seketika menghilang ketika berada di pelukan Jihoon. Dia merasa sangat aman dan terlindungi. Hyunsuk mendongakkan kepalanya dan ngasih kode.

"Mau cium lagi by," Ucap Hyunsuk yang tiba-tiba aja manja, "tapi jangan kasar kayak tadi, sakit." Lanjut Hyunsuk.

"Mau lebih dari cium juga gas," ucap Jihoon dengan senyum sange nya dan Hyunsuk langsung aja nyubit perut Jihoon.

"Gue udah bunting anak lo, gak bosen-bosen lo nyemburin ribuan kecebong di dalam lubang gue." Cerocos Hyunsuk gak paham sama hormon Jihoon ini.

"Lo mau dia kebanjiran hah, atau Lo mau gue punya anak kembar gitu? terusㅡ"

"Jadi gak cium nya sayang, hm?" Tanya Jihoon memotong, ini dia kayaknya harus ekstra sabar ngadepin Hyunsuk.

Ekspresi Hyunsuk yang tadinya galak langsung berubah kek kucing yang minta banget di adopsi.

"Jadi~"

Jihoon gigit bibir bawah bagian dalem nya, kenapa harus secepat ini gitu perubahan nya Jihoon gak tahan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jihoon gigit bibir bawah bagian dalem nya, kenapa harus secepat ini gitu perubahan nya Jihoon gak tahan. Dia kemudian dengan cepat meraup habis bibir sang submisif.

Hyunsuk memejamkan matanya terus meluk leher Jihoon, kali ini ciuman Jihoon juga terasa sangat lembut beda sama yang tadi.

Ciuman itu gak berlangsung lama karena Hyunsuk melepaskan tautan nya duluan, padahal Jihoon belum puas ini.

"Baru bentar anjir!" Protes Jihoon, kemana Jihoon yang nyeremin tadi.

"Ngantuk, mau tidur, siapa suruh bikin gue nangis kejer tadi."

.

.

.

Hyunsuk sama Jihoon udah sampe di sekolah, mereka boncengan macam biasanya dan semalem, Hyunsuk nginep di apartemen nya Jihoon. Mereka jalan gandengan ke kelas, meskipun hubungan mereka udah cukup lama tapi masih aja jadi perhatian.

So Bad [Hoonsuk]🔞✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang