So Bad [Hoonsuk]🔞✓

So Bad ; 11

Aku mau double apdet hehee><

Btw, terharu banget aku karena ternyata masih banyak yang setia sama book aku yang ini😭😭

Nangis banget kirain bakal sepii 🤧🤧

Makasih buat kalian yang masih stay nungguin book ini dan vomment juga..  sayang kalian banyak2♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️♥️

🌚🌚🌚

"Angh.. Jii.. stop! Stop!"

Hyunsuk memukul paha Jihoon dengan tenaganya yang tersisa. Entah ada setan apa, Jihoon tiba-tiba genjotin dia di gudang tempat biasa mereka maksiat. Pulang sekolah barusan, Jihoon la langsung menggeret Hyunsuk ke gudang. Tanpa pemanasan, dimasukin lah Hyunsuk sama punya Jihoon yang ukuran nya tak terbilang kecil itu.

Gerakan Jihoon berantakan dan terkesan nafsu. Jihoon beneran gak suka, bagaimana cara Yoshi natap Hyunsuk atau memperlakukan Hyunsuk dengan lembut. Hyunsuk hanya miliknya, mau bagaimana pun juga. Ketika mengingat itu, Jihoon semakin mempercepat tumbukan nya sehingga membuat setengah badan Hyunsuk langsung terjatuh di atas meja.

"Jihoon.. Jihoon.. stop! Stop Jihoon! Stop!" Racau Hyunsuk dengan nafas yang begitu tersengal-segal. Dia menahan tubuhnya dengan kedua tangan, tubuhnya terhentak dengan kuat seiring nya bagaimana Jihoon bergerak di belakang nya.

Jihoon kemudian menarik rambut Hyunsuk sehingga membuat Hyunsuk merintih kesakitan. Ini pertama kalinya, Jihoon main kasar sama dia. Hyunsuk udah klimaks 3 kali berturut-turut dan Jihoon pun sepertinya lebih dari itu. Hyunsuk bisa ngerasain bagaimana penuhnya lubang dia sama sperma nya Jihoon.

"Ahh ahh.. Ji.. eungh.. Jihoon.. berhenti, plis!" Hyunsuk udah kesekian kalinya meminta Jihoon untuk berhenti.

Hyunsuk harus pulang cepet karena mama sama papa nya katanya bakal berkunjung ke apartemen nya.

Langit udah mulai menggelap, dan sekolah udah sepi, mungkin sekarang udah jam setengah tujuhan. Hyunsuk menggigit bibir bawahnya, pegangan nya pada ujung meja semakin menguat.

Tiba-tiba saja, diluar sana terdengar suara kaki yang berjalan beserta suara nyanyian yang di hasilkan oleh pak satpam yang setiap harinya berkeliling. Jihoon dengan cepat menarik tubuh lemas Hyunsuk ke sudut ruangan. Mulut Hyunsuk dibekap sama Jihoon, Hyunsuk meletakan kepalanya di bahu Jihoon dan Jihoon sama sekali gak berhenti genjotin dia.

Dari dalem sini, Jihoon bisa ngeliat pak satpam lagi nengok ke dalem gudang yang gelap ini. Karena gak ada yang mencurigakan, pak satpam pun lewat. Merasa udah jauh, Jihoon lepasin bekapan nya dari mulut Hyunsuk.

"Eungh.. shh ahh Jihoon.." Hyunsuk meremas celana seragam Jihoon.

Dengan posisi berdiri, Jihoon kembali mendorong Hyunsuk dan Hyunsuk kembali bertumpu pada meja di depan nya.

"Arghh!" Jerit Hyunsuk ketika Jihoon semakin mempercepat tumbukan nya, semakin cepat dan cepat dan tanpa jeda.

"Ahh.." Jihoon menggeram ketika cairan putihnya kembali menyembur di dalam lubang nya.

Setelah itu, Hyunsuk ambruk diatas meja yang menjadi pertahanan nya. Tubuhnya terasa remuk dan lubangnya terasa sangat sakit dan perih. Jihoon membersihkan lubang Hyunsuk sebelum memakaikan celana Hyunsuk seperti semula.

Setelah selesai, Jihoon meraih pinggang Hyunsuk untuk berdiri dan kemudian mendudukan Hyunsuk dipangkuan nya. Hyunsuk yang masih terkulai lemas gak bisa ngapa-ngapain selain menidurkan kepalanya di ceruk leher Jihoon.