Offending..!

1.5K 222 251
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
👇👇👇👇👇👇👇👇👇👇

"Aku sungguh menemukannya nyonya..!!" Namjoon masih tetap meyakinkan, menatap penuh sendu pada wanita paruh baya didepannya.

Tak ada respon ataupun pergerakan dari wanita itu, hanya diam terpaku pada embun yg kian menutupi pandangan jendela.

Ia terkejut..?

Tentu..! Ini kabar yg selalu ia tunggu-tunggu selama sisa hidupnya, tapi pada saat nya telah tiba. Ia bahkan tak yakin punya cukup waktu untuk hanya sekedar bertemu dengannya.

Namjoon mendekat, duduk di atas kursi dipinggir ranjangnya. Di pegangnya tangan keriput yg terdapat infus tersebut.

"Kumohon..! Percayalah..! Aku sungguh menemukannya..!" Namjoon kembali berbicara hampir menangis, dan itu berhasil membuat si wanita menoleh.. menatap pria berjas putih tersebut..! Senyum bangkit dari bibir pucat nan keringnya membuat rasa haru kian mendera hati namjoon.

Ia merindukan senyuman itu..!, senyuman yg selama bertahun-tahun hilang entah kemana..! Hilang bersama sosok raga yg membuatnya menyesal setengah mati.

"Apakah aku masih mempunyai waktu namjoon..?"
Senyum namjoon sirna kala mendengar ucapan wanita yg sudah ia anggap ibunya sendiri itu. Sang wanita kembali menoleh kearah jendela, dan tak luput dari pandangan namjoon bagaimana wanita itu menahan tangisnya.

"Aku akan membawanya sekarang..!! Kau akan bertemu dengannya..!" Namjoon bertekad, namun pergerakannya terhenti kala tangan siwanita menahannya.

"Wae...? Nyonya ini kesempatan yg kau tunggu kan..? Kau bisa bertemu dengannya..! Memeluknya dan menebus semua kesedihannya dahulu..!!"

Siwanita menggeleng pelan lembuat namjoon mengerutkan keningnya, terpaksa namjoon kembali duduk dikursinya menunggu penjelasan dari wanita malaikatnya itu..!

"Biarkan aku bertemu dengannya saat ia membutuhkanku..!" Namjoon bungkam tak sedikitpun ia mengerti tentang ucapan wanita dihadapannya.
Namun namjoon masih diam menunggu penjelasan lebih darinya.

"Ada saatnya..! Saat dimana aku akan menjadi partisipan penting bagi hidupnya..! Dan aku menunggu waktu itu.!" Lanjut siwanita lagi..!

"Aku benar-benar tak mengerti..!" Namjoon berucap dan hanya dibalas anggukan oleh siwanita.

"Setelah apa yg kulakukan pada anak dan menantuku..!! Membuat satu-satunya cucuku hidup terlantar dengan kelainannya..!"siwanita menjeda, menarik nafas dalam-dalam sebelum melanjutkan ucapannya. Namjoon mengeratkan pegangannya memberika kekuatan agar wanita didepannya mampu tuk hanya sekedar berucap dan menjelaskan.

"Aku membenci keadaan ini..! Aku membenci dimana aku harus mengakui betapa egoisnya aku saat itu..?!! Aku tak menerima kekurangan cucuku..! Dan sekarang aku merasakan sakitnya hidup diantara rasa bersalah..!!" Siwanita menangis namun tak sedikitpun ia berniat tuk menghentikan ucapannya, ada masih banyak kebenaran yg menjadi rasa bersalah nya sampai saat ini..!

"Aku ingin bertemu dengannya, meminta maaf dan berlutut dihadapannya..! Tapi itu bahkan tak lagi pantas untukku..! Aku..begitu buruk hingga tuk menatap wajah polosnya pun aku tak pantas..!!, biarkan seperti ini..!! Aku akan memberikan apapun saat ia membutuhkan bahkan nyawa sekalipun..!!"

SpecialWhere stories live. Discover now