38.

16.4K 1.9K 10
                                    

Tak lama keluarlah seorang lelaki berpakaian hitam dari semak-semak.

"siapa kau?"tanya Liu Fung yang sudah menyondongkan belati dileher lelaki berpakaian hitam itu.

"aku hanya diutus menunggu di sini oleh tuanku,putri."ucap lelaki itu tak lain iyalah chyou.

"aku tidak percaya,untuk apa kalian kedaerah ini"ucap Liu Fung sinis,dan menggoreskan sedikit sayatan dileher chyou.

"HENTIKAN TINDAKANMU ITU!"teriak seseorang,membuat Liu Fung dibuat terkejud dan langsung menjatuhkan belatinya.

"aiss siapa yang membentak seperti itu, untungnya aku tidak memiliki penyakit jantung"ucap Liu Fung lalu mengelus dadanya sabar.

"auranya tidak asing"ucap zin yang langsung diangguki Liu Fung, sedangkan yang melihat tingkah Liu Fung hanya bisa mengerutkan kedua alisnya heran.

"dia bawahanku, aku yang mengutuskan untuk menungguku disini"ucap lelaki itu.

"benarkan?"tanya Liu Fung lalu mendekat ke lelaki itu dan mencium-ciumkan aroma lelaki yang ada di depannya itu.

"kau seperti anjing yang kehilangan majikanya"ucap zin lalu menatap Liu Fung geli.

"berisik!"ucap Liu Fung yang lagi-lagi membuat semua orang dibuat bingung.

"aku mengenal aroma ini!"ucap Liu Fung girang.

"kau adalah kaisar Bo xhan!"ucap Liu Fung yakin.

"benar-benar cocok menjadi seekor anjing"ucap zin lalu menggelengkan kepalanya heran.dan dibalas tatapan sengit dari Liu Fung.

"kenapa kau bisa mengenalinya?"tanya chyou sepontan.

"memang aku sangatlah pintar,hebat dan juga cerdik"ucap Liu Fung bangga kepada dirinya sendiri.

Tolong garis bawahi bahwa kelebihan seseorang itu diakui bukan mengakui.

"kau!"ucap kaisar Bo xhan kesal.

"maaf kaisar maafkan bawahanmu ini"ucap chyou lalu bersujud di depan kaisar.

"drama apa ini? Kenapa sangat tidak jelas!"kesal Liu Fung.

"bagunlah"ucap kaisar bo xhan lalu membuka cadarnya dan memperlihatkan topeng peraknya.

Semua orang yang melihat itupun langsung saja memberikan salam dengan amat terkejut dan ketakutan.

Dihadapan mereka ialah kaisar terbesar di seluruh dunia, dan sekarang kaisar berkuasa itu berada di depan mereka.

"baiklah ada keperluan apa kaisar Bo xhan pergi ke kerajaan Liu?"tanya Liu Fung yang sudah sopan,menurutnya sangatlah sopan.

"aku hanya ingin berkultivasi disini tempatnya sangatlah tenang"ucap kaisar Bo xhan santai tapi tetap terkesan berwibawa.

"begitu rupanya,putri ini sangat tersanjung karena kaisar telah memuji daerah Liu"ucap Liu Fung lalu sedikit menampilkan senyumnyan.

"kenapa sangat manis?"batin kaisar Bo xhan

"baik-lah zen undur diri"ucap kaisar Bo xhan sedikit gugup.

"heh ada apa denganya?"tanya Liu Fung heran"OMG DIA BAPER?!"tanya Liu Fung yang meninggikan suaranya.

"maaf putri apa itu OM-G dan ba-ber-per?"tanya Ling an heran.

"baper!"ucap Liu Fung lalu menoyor Ling an kesal,apa susahnya mengucapkan kata baper?

"dia sedikit aneh"guman zin.

"aku tau itu"ucap Liu Fung lalu menganggukan kepalanya.

⚫⚫⚫

"kenapa kau bisa ceroboh!"murka kaisar Bo xhan.

"ma-af raja tapi hamba sudah bersembunyi dengan sangat baik"ucap chyou menunduk takut.

"lalu bagaimana kau bisa ketahuan?"tanya kaisar sinis.

"hamba tidak tau tuan"ucap chyou semakin menunduk.

"pergi dan awasi dengan baik"perintah kaisar yang langsung diangguki chyou.

Matahari kini sudah tenggelam dan rombongan Liu Fung baru saja tiba di desa mati itu.

Di desa ini sangatlah jauh dengan daerah kota, tapi tetap terlihat indah karena keasrian desa itu.

Saat memasuki gerbang desa, rombongan Liu Fung sudah di sugukan dengan pemandangan desa yang sangat kacau, lusuh dan juga kotor.

Benar-benar seperti desa mati.karena semua orang berdiam diri didalam rumahnya tampa berbuat apa-apa.

"cepat buatkan tenda dan beristirahat, aku tau kalian pasti lelah. Tapi sebelum matahari terbit kalian semua sudah bangun.paham yang aku ucapkan?"ucap Liu Fung tegas.

"Paham putri!"ucap mereka serempak.

Sedangkan warga yang mendengarkan pembicaraan itu hanya bisa mengintip dijendela. Putri? Siapa yang kerajaan utus untuk mengobati mereka.

⚫⚫⚫

Dengan hebatnya Liu Fung sudah bangun dari tidurnya,sebelum pelayan membangunkanya.

Kalian menanyakan apakah Liu Fung sudah mandi? Jawabanya ialah sudah. Tentunya ia mandi digelang ruang yang membuatnya semakin terlihat cantik.

"apa sebenarnya penyakit yang diderita orang-orang sini"pikir Liu Fung heran.

"putri kau sudah bangun?"ucap Ling an yang baru saja tiba.

"hmm"ucap Liu Fung yang sedang melihat desa mati itu.

"ayo kita periksa para warga yang ada disini"ucap Liu Fung lalu asal masuk kesalah satu rumah warga.

Setelah diizinkan masuk dengan sipemilik rumah,Liu Fung langsung saja memasuki kamar yang ada disana, dan memeriksanya.

"penyakit ini memang meresahkan!"ucap Liu Fung kesal.

"penyakit apa itu putri?"tanya Ling an heran.

"DBD"ucap Liu Fung yang membuat kedua wanita itu dibuat mengerutkan kedua alisnya heran.

"demam berdarah dengue(DBD) adalah penyakit  yang disebabkan oleh infeksi virus dengue. Virus ini masuk ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang hidup di wilayah tropis dan subtropis"ucap Liu Fung menjelaskan panjang lebar.

Sedangkan dua wanita berbeda umur itu hanya bisa menganggukan kepalanya,antara paham dan tidak Liu Fung tidak tahu.tapi sepertinya mereka tidak paham.

"Ling an cepat ambilkan semua obat herbalku"ucap Liu Fung yang langsung diangguki oleh Ling an.

Setelah mendapatkan daun herbal yang pas Liu Fung dengan cepat membuat racikan obat dengan telaten.

"berikan ramuan ini kepada anakmu aku akan memberikan obat ini kepada warga lain"ucap Liu Fung yang langsung diangguki ibu itu.

"salam putri"hormat seorang gadis seumuran Ling an kepada Liu Fung.

"aku tidak gila hormat!"ucap Liu Fung jengah,masih sempat-sempatnya ia diberi hormat dengan situasi seperti ini.

"maaf putri"ucap gadis itu lalu menunduk takut, habislah ia jika menyinggung putri kesayangan para pangeran Liu.

"disini apakah ada yang sakit?"tanya Liu Fung yang langsung diangguki gadis itu.

"ibuku sakit tapi kami tidak tau penyakit apa yang dideritanya"ucap gadis itu pelan.

"tuntun aku"ucap Liu Fung.

BERTRANSMIGRASI KETUBUH PUTRI LIU FUNG [TAMAT]Where stories live. Discover now