BERTRANSMIGRASI KETUBUH PUTRI LIU FUNG [TAMAT]

46.

"Kaisar Bo xhan"guman Liu Fung,sedangkan zin langsung menjatuhkan Liu Fung dari gendonganya.

Brukk!

"awsss"ringis Liu Fung, saat bokongnya jatuh dengan mulus ditanah.

"dasar bodoh!"umpat Liu Fung sambil menepuk-nepuk bokongnya untuk menghilangkan debu dihanfunya itu.

"putri bukankah kau sedang sakit?"tanya Kaisar Bo xhan

"mampus aing jawab apaan"batin Liu Fung bingung

"ahh iya, tapi aku bosan beristirahat dikamar, jadi saya keluar kediaman untuk mencari angin segar"ucap Liu Fung.

Kaisar Bo xhan hanya menganggukan kepalanya lalu menatap zin dengan tajam"lalu siapa lelaki disampingmu sampai ia berani menggendong seorang putri?"tanya Kaisar Bo xhan.

"Kaisar yang satu ini slalu menatapku dengan tajam, apakah ia cemburu?"batin zin.

"aku dan Liu Fung hanya seorang teman"ucap zin santai.

Sedangkan chyou yang sedari tadi dibelakang Kaisar Bo xhan, kini mendekat dan membisik dikuping Kaisar.

"Kaisar dia lelaki yang kumaksud, lelaki yang ada digazebo putri Liu Fung, saat dirinya baru pulih"ucap chyou yang membuat Kaisar Bo xhan makin dibuat kesal.

"putri, mari pulang bersama saya"ucap Kaisar Bo xhan.

"tidak, aku pulang bersama pelayanku"ucap Liu Fung yang malah membuat Kaisar Bo xhan marah.

Dengan rasa cemburunya, Kaisar Bo xhan menarik tangan Liu Fung kasar dan membawanya kekudanya itu.

"dasar lelaki kasar!"ucap Liu Fung saat dirinya sudah duduk diatas kuda.

"kau pulang saja, kita bertemu lain kali"ucap zin sambil memberi kode kepada Liu Fung.

"baiklah, hati-hati dijalan"ucap Liu Fung sambil menampilkan senyum manisnya.

Senyuman Liu Fung itu malah membuat Kaisar Bo xhan semakin terbakar api cemburu, dan langsung saja ia menjalankan kudanya untuk menuju kekerajaan.

Dan sampaikan mereka didepan kerajaan, yang mampu menarik perhatian semua orang.

Saat ingin turun Liu Fung dicegah oleh Kaisar, lalu Kaisar mendekatkan wajahnya kekuping Liu Fung dan berbisik "tunggulah sampai kau menjadi permaisuriku" ucap Kaisar, lalu turun terlebih dahulu.

Sedangkan Liu Fung hanya bisa membeku dan ditelinganya terus saja masih mendengar kata

"menjadi permaisuriku"

Hey! Dirinya tidak ingin menikah diusia muda!

"mei-mei"ucap pangeran Liu Wen yang sudah berdiri disamping kuda yang dinaiki putri Liu Fung.

"gege... Hiks, hiks.... Gege.. "panggil Liu Fung dengan suara seraknya, karena dirinya menangis tiba-tiba.

Sedangkan Kaisar Bo xhan malah mengerutkan kedua alisnya, bingung.

"Hey kau kenapa?" cemas pangeran Liu Wen lalu menurunkan Liu Fung dan mendiamkanya didekapan dadanya.

"gege...hiks...ak-u tidak mau.. Hiks menikahh"ucapnya lalu malah semakin menangis dan menjadi tontonan para tamu.

Dan kini sudah ada Kaisar, dan beberapa pangeran lainnya serta putri mahkota.

Dengan cepat ketiga pangeran itu menghampiri mei-mei mereka yang sedang menangis itu.

"kau apakan adikku? "tanya putra mahkota yang mengambil alih tubuh Liu Fung.

"tidak, bukan aku yang menangisinya, tadi aku melihatnya menaiki kuda bersama Kaisar Bo xhan" ucap pangeran Liu wen menjelaskan.