Depend On You

Part 20

JAY SEAN ft LIL WAYNE - DOWN

💚

Rabu pagi pukul 06.00

Sana terbangun dari tidurnya karena perutnya meminta untuk segera diisi. Wanita cantik itu bergegas turun dari ranjang queen sizenya lalu menyeret kakinya pergi ke dapur guna memasak makanan yang ingin dia makan. Padahal selama ini dia tidak suka sarapan pagi. Entah apa yang sedang terjadi dengan perutnya pagi ini.

20 menit kemudian

Sana akhirnya selesai memasak 1 piring spaghetti hanya untuk dirinya sendiri "Ck, kenapa banyak sekali? Tapi sudahlah. Aku akan memakan semuanya" Katanya tersenyum antusias, mulai memasukkan spaghetti ke dalam mulutnya

Selesai makan, wanita satu anak itu kembali ke kamarnya mengambil handuk lalu masuk ke dalam kamar mandi membersihkan tubuh seksinya, tak lupa menyikat giginya. Sesudah mandi, dia pun memakai Dress biru muda dan keluar dari Apartemennya. Hari ini dia akan melakukan Pemotretan sampai sore.

Sana sampai ditempat Pemotretan untuk Baju Renang rancangan Desainer baru Kim's Colletion, Kim Momo. Tema pemotretannya kali ini adalah outdoor. Dikolam Renang yang berada diatas Gedung kedua Kim's Colletion.

"Akhir-akhir ini wajahmu terlihat pucat. Apa kau baik-baik saja?" Tanya Sang Manager khawatir

Sana mengangguk "Aku baik-baik saja. Mungkin karena kita sering melakukan pemotretan diluar ruangan jadi berefek ke wajahku" Katanya sambil memakai Baju Renang pertama

Sang Manager menggeleng, masih kurang puas dengan jawaban Sana "Setelah selesai Pemotretan. Kita harus pergi ke Rumah Sakit untuk memeriksa keadaanmu. Aku takut kau kenapa-kenapa"

Sana memutar bola matanya malas. Managernya yang satu ini memang sangat Posesif kepadanya "Fine! kita pergi ke Rumah Sakit" Ucapnya malas lalu berlalu pergi ke tempat pengambilan gambar

Sore sekitar jam tiga, pengambilan gambar dari semua koleksi Baju Renang Kim Momo akhirnya selesai. Sana dan Managernya pergi ke Rumah Sakit pusat Los Angeles. Mereka berdua menemui Dokter Andre yang sudah dihubungi oleh Sana sejak tadi siang.

Dokter Andre duduk dikursi kebesarannya setelah selesai memeriksa Sana. Bibirnya menyunggingkan senyum kecil, senyum jahil "Ekhem... Kau baik-baik saja. Tidak ada penyakit didalam tubuhmu. Tapi... Sepertinya kau harus pergi memeriksa perutmu ke Dokter Kandungan"

Sana mengerutkan keningnya bingung. Kalau dia baik-baik saja, kenapa dia harus memeriksa perutnya ke Dokter Kandungan? "Apa maksudmu, Dok? Apa yang terjadi dengan perutku? Apa aku kena penyakit Ambeyen? Atau Kista?" Tanyanya takut

Manager Sana hanya diam sambil berpikir keras. Apa yang terjadi dengan perut Sana? Dan Dokter Kandungan? Apakah? Apakah?

"Kau sedang mengandung" Jawab Dokter Andre

Sana membulatkan kedua matanya. Mulutnya terbuka lebar. Apa!?? Mengandung? Tidak mungkin! " Jangan bercanda, Dok! Tidak mungkin aku sedang hamil. Kau mungkin hanya salah memeriksa perutku!" Katanya terkekeh gugup

Dokter Andre memutar bola matanya malas "Makanya aku menyuruhmu untuk pergi memeriksa perutmu ke Dokter Kandungan. Karena tadi aku sempat merasakan ada sesuatu yang tumbuh didalam perutmu"

"Sana, ayo, kita langsung periksa saja perutmu. Mungkin perkataan Dokter Andre ada benarnya" Ucap Sang Manager antusias

Sana mendengus kesal. Mana mungkin dia hamil. Dia kan tidak pernah berhubungan badan dengan pria selain dengan Dahyun 2 bulan yang lalu. Sana pun pamit keluar dari ruangan Dokter Andre bersama Managernya.