Part 23

1.9K 196 83
                                    

SHAUN - WAY BACK HOME

💚

Di ruang tengah Mansion mewah Kim's Family telah berkumpul seluruh keluarga besar Kim's. Alexander dan Jennie sebagai kepala keluarga besar Kim's duduk berdampingan di Sofa khusus hanya untuk dua orang. Couple Kim itu duduk dengan ekspresi masing-masing. Alexander dengan raut wajah khasnya yang datar dan Jennie dengan raut khawatir dan takut.

Dua hari yang lalu, Jennie dinyatakan sadar dari Komanya dan tadi pagi, wanita baya itu sudah diperbolehkan pulang. Jennie sempat histeris saat mendengar kabar bahwa Cucu kesayangannya diculik saat dia pingsan di Mall Kim's. Wanita baya itu menyalahkan dirinya sendiri atas kelalaiannya menjaga Cucunya. Andai saja siang itu dia tidak menuruti kemauan Zaki, mungkin Cucu pertamanya itu tidak akan diculik dan dia pun tidak akan ditembak sampai koma. Untung dia masih hidup. Tetapi, mendengar kabar bahwa Cucunya diculik, membuat kondisinya sempat drop.

Jeongyeon dan Nayeon duduk bertiga dengan Putri pertama mereka yang diberi nama, Yoo Jena. Yoo Jena, Balita mungil berusia 9 bulan. Mereka baru sampai di Los Angeles kemarin malam setelah mendapat kabar dari Alexander, bahwa Ibunya koma dan Zaki diculik. Jeongyeon pun langsung mengajak Istri serta Putrinya terbang ke Los Angeles untuk menemui Sang Ibu.

Kima, Ayah Sana duduk dengan tenang. Tatapan datarnya masih beradu dengan tatapan datar Alexander. Permusuhan diantara mereka berdua belum juga usai. Apalagi setelah Kima tau bahwa Cucunya disembunyikan darinya selama tiga tahun dan yang lebih membuatnya membenci Alexander adalah Cucunya diculik oleh Musuh mereka dulu.

Sedangkan Chaeyoung dan Mina duduk disofa yang menghadap ke arah Couple Kim. Keduanya duduk dengan tenang sambil menyahuti celotehan Putri sematang wayang mereka. Mereka bertiga sudah berada di Los Angeles sejak kepergian Dahyun. Chaeyoung disuruh terbang ke Los Angeles untuk datang menjaga Mansion dan kedua orang tua Dahyun.

Para Bodyguard atau yang lebih dikenal sebagai anggota BLACK WINGS berdiri mengelilingi ruang tengah itu bersama para Maid. Mereka hanya diam, sesekali mengedipkan mata. Diluar Mansion juga ada banyak Bodyguard sedang berjaga.

Sana? Wanita cantik itu masih tertidur dikamar Dahyun ditemani oleh Maid Alea dan Thomas yang berjaga didepan pintu. Sudah tiga hari dia menangis meraung-raung memanggil Zaki. Dan sudah tiga hari juga Dokter Andre bolak-balik menyuntikkan obat penenang untuk wanita itu agar kandungannya tidak bermasalah, sebab Sana sering kali mengamuk.

Dokter Andre menyatakan bahwa Sana mengalami Depresi ringan karena pengaruh diculiknya Zaki. Sana terlalu banyak berpikir negatif. Mengakibatkan dia mengalami halusinasi, seperti melihat Zaki mati tertembak dan melihat tubuh mungil Zaki kaku serta pucat didepan matanya. Jika, Zaki tidak cepat ditemukan dan dibawah pulang, maka wanita cantik itu akan benar-benar mengalami Depresi berat yang bisa membuatnya bunuh diri.

Brummm Brummm

Suara deru sebuah Mobil terdengar dari kejauhan, membuat semua orang yang berada diruang tengah Mansion menoleh menatap tajam pintu masuk yang tertutup rapat. Jeongyeon dan Chaeyoung bergegas berdiri, melangkah mendekati pintu lalu membukanya secara perlahan.

Mobil Toyota Fortuner berwarna hitam berhenti tepat dibibir pintu Mansion. Satu persatu pintu Mobil terbuka. Seorang pria tampan turun bersamaan dengan tiga pria tampan lainnya. Pintu kiri mobil bagian penumpang masih tertutup rapat.

Pria tampan yang pertama turun, melangkah membuka pintu itu, memperlihatkan seorang Bocah tampan bersetelan Tuxedo hitam yang sangat pas ditubuh mungilnya, tak lupa kacamata hitam bertengger manis dihidungnya, menutupi matanya dari silau sinar lampu didalam Mobil.

Bocah kecil itu melompat turun, membuat bunyi dentuman kecil ketika Sepatu Pantopol-nya menghantam lantai. Dia mendongakkan kepalanya menatap datar Jeongyeon dan Chaeyoung. Senyum sinis tercipta dikedua sudut bibirnya. Kedua kaki mungilnya melangkah pelan menaiki tiga undakan tangga. Dagunya terangkat tinggi, guna menyombongkan siapa dirinya. Dibelakangnya, menyusul empat pria tampan yang ikut bersamanya. Mereka melangkah tegap melewati Jeongyeon dan Chaeyoung yang terbengong disisi kiri dan kanan pintu.

Depend On YouWhere stories live. Discover now