30 Days with Sunghoon✔️

[14]

Sekolah, 2 hari setelah liburan.

"gimana liburannya? Seneng nggak bisa berduaan sama Sunghoon?" Tanya Jungwon sambil duduk di kursi kosong depan Lauren.

Lauren yang sedang membaca novel langsung menutup bukunya, "Awalnya doang seneng, tapi akhirnya sad ending" balasnya.

"Kok bisa? Kenapa emangnya? Coba cerita"

"Waktu gue lagi asik nonton film berduaan sama Sunghoon tiba-tiba sepupunya dateng ke villa. Terus waktu kita lagi jalan-jalan ke kebun teh, si primadona sekolah juga datengin Sunghoon buat ngobrol bareng"

"Primadona sekolah? Clara?"

"Iyaa"

"Waduh berat banget saingannya, tapi lo masih mau ngejar Sunghoon?" Tanya Salsa yang tiba-tiba ikut bergabung.

"Masih lah, gua bakal ngejar Sunghoon sampe Dedy Corbuzier tumbuh rambut"

"Yaelah Dedy Corbuzier doang? Sekalian aja lo tunggu rambutnya Upin tumbuh jadi 3 helai" balas Jungwon.

"Udah ah gak usah becanda, mending lo berdua bantuin gue mikirin cara buat bikin Sunghoon jatuh cinta sama gue"

"Hmmm... Gue gak yakin Sunghoon bakal suka sama lo. Tapi tenang, gue punya ide" balas Salsa.

"Ide? Apa?"

"Lo bilang ke Tante Park kalau lo mau nyari buku tapi gak ada yang bisa nemenin, pasti nanti Tante Park nyuruh Sunghoon buat nemenin lo"

"Iya juga ya, nanti gue bisa ambil kesempatan berduaan bareng Sunghoon di sana" balas Lauren sambil tersenyum lebar.

Salsa menarik nafasnya "good luck, semoga gak malu-maluin"

🐧🌈

Setelah pulang sekolah, Lauren langsung mengganti seragamnya dengan pakaian rapih. Kemudian ia langsung menghampiri Tante Park yang sedang menonton televisi di ruang tamu.

"Tante..." panggil Lauren sambil duduk lemas di sebelah Tante Park.

"Kenapa Lauren? Kok cemberut gitu?"

"Iya nih, aku mau beli buku di luar tapi temen-temen aku nggak ada yang bisa nemenin" ucap Lauren dengan ekspresi wajah yang sedih.

"Jangan sedih dong, masih ada Sunghoon yang bisa nemenin" ucap Tante Park.

"Emangnya dia mau?"

"Tenang aja, Sunghoon selalu nurutin permintaan Tante"

"Sebentar ya, Tante bilang ke Sunghoon buat nemenin kamu" sambung Tante Park sambil berjalan ke arah kamar Sunghoon.

Lauren yang mendengar ucapan Tante Park langsung merasa gembira, ia tidak bisa menahan kegembiraannya sampai-sampai ia terus melompat. Tak lama, Sunghoon datang dengan setelan hitam putih dengan jaket berwarna coklat muda.

"Ngapain lompat-lompat? Nanti sakit perut"

Lauren yang tak sadar dengan kedatangan Sunghoon langsung terkejut "l-lo udah rapih?"

"Udah, ayo kita cari bukunya" balas Sunghoon.

Sunghoon dan Lauren berjalan bersama ke luar rumah. Mereka mengenakan helm dan naik di atas motor yang sama.

-

Setelah 30 menit di perjalanan, mereka tiba di sebuah toko yang menjadi tempat favorit Sunghoon setiap membeli buku.